Siantar | BeritaPekerja.com – Rindam I Bukit Barisan Pematangsiantar menyelenggarakan Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI-AD Gelombang I Tahap I Tahun Ajaran 2016 di lapangan rindam satu bukit barisan pematangsiantar, pada Rabu (07/09/2016) pagi.
Acara ini juga turut di hadiri oleh para pejabat Kodam I Bukit Barisan, Asisten Kepala Kodam I Bukit Barisan, Danrem 022 Pantai Timur, seluruh unsur Muspida, serta Ketua DPRD Kabupaten Simalungun dan Staf.
Upacara berlangsung kurang lebih satu jam yang di pimpin langsung Pangdam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung bertindak Selaku Inspektur Upacara.
Selanjutnya, setelah Upacara selesai, Prajurit TNI yang telah lolos menunjukkan berbagai macam kemampuan Atraksi yang di dapat selama pendidikan diantaranya, kemampuan merakit senjata dengan mata tertutup, menembak dalam segala kondisi apapun dan aksi beladiri Yongmoodo.
Video Atraksi Prajurit TNI-AD Rindam I Bukit Barisan
https://www.youtube.com/watch?v=UnshcwH7Was
Lodewyk Pusung mengatakan kedepan para prajurit TNI yang baru di lantik harus menjadi prajurit yang professional yang patuh serta tunduk pada undang-undang keprajuritan, serta mampu menjalankan tugasnya dalam kondisi apapun dan siap di tempatkan di manapun di wilayah NKRI.
https://www.youtube.com/watch?v=PNvcnzloEBc
“Bagi prajurit TNI apabila ada yang terindikasi narkoba akan langsung di pecat, sebab menurut Angkatan Darat tidak butuh TNI yang terlibat dengan narkoba”, ujar Lodewyk saat di wawancara.
Sampai saat ini ada 130 anggota prajurit TNI, sedang menjalani proses hukum terkait penggunaan narkoba.
Penulis : Hanz
