Beritapekerja.com,Semarang– Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi kemarin di Semarang, Jawa Tengah. Seorang pria nekat menggorok lehernya sendiri di Jalan Pendurungan Tengah, Semarang. Warga dan aparat kepolisian yang berupaya membawanya ke rumah sakit tak dapat menolong nyawa pria tersebut.
Adalah Endro Purnomo, pria berusia 31 tahun yang bekerja sebagai karyawan magang di RSUD Kota Semarang. Dari berbagai informasi yang dihimpun dan diwartawakan oleh detik.com, dikabarkan bahwa pria tersebut melakukan aksi bunuh diri berkaitan dengan masalah yang ia alami di tempat kerjanya.
Awalnya, sekitar pukul 09.00 ia masih berada di tempat kerjanya sebelum ia menuju lokasi tempatnya melakukan bunuh diri. Sempat terdengar kabar perihal pemutusan hubungan kerja yang ia alami.
Namun hal tersebut dibantah oleh Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Semarang, Sutrisno yang mengatakan bahwa pagi hari saat ia dan rekan-rekan karyawan lain dikumpulkan, bukan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja. Melainkan justru untuk membahas surat pengunduran diri yang diajukan korban.
Sebelum meninggalkan tempat kerjanya, korban sempat melakukan pemukulan terhadap salah seorang penjaga lalu pergi dengan mengendarai motornya. Di tengah jalan menurut saksi mata ia sempat menelepon dan terlihat emosi sampai membanting helm, hingga akhirnya ia menggorok lehernya sendiri.
Jika benar bahwa peristiwa tersebut terjadi karena persoalan pemutusan hubungan kerja, tentu hal itu yang cukup miris. PHK memang sebuah momok yang sangat menakutkan bagi pekerja, karena dengan di PHK seorang pekerja seperti kehilangan segalanya. Terlebih bagi seorang yang telah berkeluarga, dampak PHK bukan hanya terjadi pada dirinya, namun juga keluarganya.
Dan peristiwa seperti ini bukan hanya terjadi sekali, 12 Desember 2015 lalu seorang pria bernama Ahmad Afandi (30) juga ditemukan gantung diri di Surabaya. Diduga ia melakukan aksi nekatnya karena depresi berat setelah di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja di Rungkut.
Masih ditahun yang sama, seorang warga negara asal Jepang bernama Jin Lizku (65) juga ditemukan gantung diri di rumahnya, Closari, Bintaro, Jakarta. Sebelumnya pada bulan Agustus korban dipecat dari perusahaanya tanpa mengetahui permasalahannya. Dan setelah PHK tersebut, berbagai persoalan muncul termasuk persoalan keluarga. (gum)
Sumber:Kabarburuh.com