Jepang | BeritaPekerja.com
Sebanyak sebelas serikat buruh yang ada di Toyota Motor Corporation, Jepang menuntut kenaikan upah sebesar 3 ribu yen perbulan. Sebelas serikat buruh tersebut mewakili ribuan buruh yang bekerja di perusahaan manufaktur otomotif raksasa asal Jepang.
Tuntutan kenaikan upah yang diminta oleh serikat buruh adalah kali ketiganya disampaikan dalam satu tahun terakhir. Kalangan perusahaan otomotif sendiri selama ini telah mengetatkan jumlah upah buruhnya, bahkan ketika mereka mencatat keuntungan sekalipun.
Para buruh yang tergabung dalam Confederation of Japan Automobile Workers, sebelumnya telah mengajukan tuntutan 6 ribu yen tahun lalu, dan mencapai kesepakatan dengan para perusahaan otomotif untuk 3 ribu yen secara rata-rata.
Pendapatan buruh di Jepang sendiri telah merosot selama 4 tahun terakhir, sehingga berdampak pada penurunan tingkat konsumsi. Hal tersebut membuat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menahan sejumlah kebijakan ekonominya, untuk memacu inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Namun kenaikan upah tersebut tak hanya dirasakan oleh para buruh di perusahaan Toyota, dua produsen otomotif besar lainnya juga melakukan hal yang sama. Nissan tercatat menaikan upah buruhnya menjadi 5.000 yen, dan Toyota 4.000 yen dan Honda 3.400 yen. (gum)
Sumber : Merdeka.com