BeritaPekerja.com – Perempuan cantik ini bernama Nina Oktoviana. Usianya masih 23 tahun. Lahir di Aceh Besar, Nanggroe Aceh. Tapi siapa menyangka, di usia yang masih terhitung muda, sudah menjadi pasukan elit Satuan Gegana Brimob Kepolisian Daerah Nanggroe Aceh. Tak tanggung-tanggung, dara asli Serambi Mekkah ini ditunjuk sebagai tim pengamanan Pilkada Gubernur Aceh pada tahun 2014.
Ia resmi menjadi anggota Polri sejak tahun 2013 dan kini berpangkat Brigadir Polisi Dua. Dalam perjalanannnya sebagai Polwan, Bripda Nina langsung diangkat menjadi anggota pasukan elit Satuan Gegana oleh Kepala Satuan Brimob Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Norman Widjajadi SIK karena ketangkasan dan kemampuan yang dimilikinya yakni, ahli menembak.
Menjadi pasukan elit, merupakan kenyataan yang tak penah dibayangkan. ia pun mengakui tidak pernah bercita-cita sebagai anggota Brimob. “Untuk jadi Polisi Wanita memang cita-cita dari kecil, tapi bergabung dengan pasukan elit Satuan Gegana tidak pernah saya bayangkan,” ungkapnya.
Dia konsisten berhijab atau berjilbab, karena hal itulah banyak para nitizen memuji akhlak mulia dari Bripda Nina ini. Disela-sela apapun rutinitasnya, ia tak pernah melepas hijab yang dia kenakan. Karena hal tersebut termasuk dalam menutupi aurat wanita. Bripda Nina yang cantik selalu mendapat pujian dari berbagai pihak, pasti ada pula yang modus 😀
Bripda Nina selalu tampak gagah sebagai pasukan anti teror Gegana Brimob Polda Aceh. Menggunakan baju serba hitam, topi baja di kepala, menenteng senapan mesin jenis Steyr AUG dengan stelan kaca mata hitam, dia siap menumpas musuh yang menghadang.
Meskipun Bripda Nina memiliki jadwal dinas yang padat. Nina tetap berusaha mengatur jadwal agar bisa mengaji dan menunaikan salat di Masjid Raya Baiturrahman. Saat masuk dinas, Nina mengaku akan fokus pada pekerjaan yang ia lakoni.
Sungguh perilaku terpuji yang sangat anggun dari seorang kaula muda wanita, pendekatan religiusnya sangat baik dan tak lupa Pada Tuhan disela-sela kesibukannya yang padat.
Bripda Nina mengaku, setiap ingin mengerjakan apapun. Baik hendak masuk dinas, latihan dan aktivitas lainnya. Sebelum berangkat menjalankan tugas, dia selalu menyempatkan diri membaca surat Al Fatihah. “Sebelum berangkat kerja saya sering membaca surat Al-Fatihah,” tutupnya.
Sumber : Kaskus
Editor : Hanz