Siantar|BeritaPekerja.Com – Seusai berkumpul di bawah jembatan Jalan Sutomo, ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Tradisional Pematangsiantar kembali melakukan long march menuju Kantor DPRD Kota Siantar untuk melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat agar segera menindaklanjuti kesewenang-wenangan PD. PHJ yang di nilai telah menindas masyarakat pedagang yang ada di Pasar Horas dan Dwikora.
Saat tiba di kantor DPRD Siantar Pukul 10.15 seluruh peserta demo di sambut oleh Eliakim Simanjuntak selaku Ketua DPRD kota Pematangsiantar, dan kemudian para pedagang melalui koordinator masing-masing bergantian menyampaikan kepada Ketua DPRD tersebut semua tuntutan dan keluhan-keluhan para pedagang yang selama ini tidak pernah di dengarkan oleh PD. Pasar Horas Jaya.
Agus BM ButarButar selaku ketua pasar tradisional yang menjadi koordinator aksi dalam demontrasi Pedagang tradisional yang terdiri dari pasar horas dan dwikora menyatakan beberapa tuntutan yang berlandaskan aspirasi rakyat dan pasar tradisional berkoar-koar menyuarakan suaranya tentang penolakan secara tegas tentang kenaikan retribusi sebesar 300 persen karena lemahnya Ekonomi pasar tradisional
Cabut perda No. 5 Tahun 2014 tentang PD. PHJ karena merugikan pedagang pasar tradisional, perbaiki infrastruktur Pasar tradisional tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern.
Laksanakan permendagri No. 20 Tahun 2012, Tingkatkan Pelayanan Kepada pedagang pasar tradisional, stop izin pasar modern karena mengancam keberadaan Pasar tradisional, usut korupsi terhadap oknum penjual lapak/los/PKL ( Pedagang kaki lima ), Turunkan Drs. Setia Siagian karena tidak melindungi rakyat ” ungkapnya.
Penulis : Charles
