
BeritaPekerja.com-Siantar |Ribuan Pedagang Pasar Tradisional yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Tradisional Pematangsiantar yang di kelola PD. Pasar Horas Jaya (PHJ) Pematangsiantar kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan Long March menuju Gedung Kejaksaan Negeri Pematangsiantar .
Berkumpul di Jl.Sutomo , Kec. Siantar Barat tepat jam 09.00 Wib Rabu 27-04-2016 ribuan pedagang turun kejalan tampak para pedagang membawa keranda dan spanduk yang bertuliskan “ Menyerukan Kepada Gubsu , Mendagri dan Presiden agar PJ. Walikota Pematangsiantar di copot karena tidak memahami derita pedagang pasar tradisional Pematangsiantar “.
Kepala Kejari Siantar Masril Chaniago di hadapan pedagang
Sampai di Gedung Kejaksaan ribuan pedagang disambut Kepala kejaksaan Negeri Pematangsiantar. Pedagang menyampaikan menduga adanya dugaan korupsi di tubuh PD. Pasar Horas Jaya ( PHJ) Pematangsiantar dalam hal kenaikan Retribusi Pasar . Masril Chaniago Kepala Kejari Pematangsiantar di depan ribuan pedagang berjanji akan memeriksa dugaan korupsi tersebut. Dalam waktu dekat akan memberitahu hasilnya kepada masyarakat.
Selesai dari Gedung Kejaksaan Negeri Pematangsiantar ribuan pedagang menuju kantor DPRD Pematangsiantar. Namun sesampai digedung DPRD tak satupun anggota DPRD berada di tempat .Hanya Satpol PP dan petugas kepolisian yang berada di depan Gedung DPRD. Agus Butarbutar selaku kordinator aksi meneriakkan “ Mana janji mu DPRD,kemarin kau berjanji akan membela padagang ,sekarang tak satupun kalian nampak, “ ujar Agus
Para pedagang juga menuntut komitmen DPRD Kota Pematangsiantar agar lebih berpihak kepada pedagang, “sebab terjadi pembiaran yang menyebabkan kondisi Pasar Tradisional Siantar semakin hari semakin kumuh dan pada saat yang sama Retribusi Pasar mengalami kenaikan yang cukup memberatkan dan belum lagi keberadaan Pasar –Pasar Modern sampai kepelosok Kelurahan, “ujar para pedagang
Selesai dari kantor DPRD para pedagang menuju kantor Walikota Pematangsiantar untuk menemui PJ.Walikota Pematangsiantar Jumsadi Damanik ternyata Walikota juga tak berada di tempat. Para pedagang memasuki kantor Walikota Pematangsiantar namun tak satupun pegawai berada disana untuk menemui mereka .Para pedagang berada dikantor Walikota Pematangsiantar sampai jam 05.00 Wib dan selanjutnya membubarkan diri.
Penulis : Petrus Fernando Sitopu