
Jakarta|BeritaPekerja.com – Tanpa memandang remeh Austria vs Hungaria, mata dunia malam ini akan tertuju ke duel Portugal dengan Islandia. Semua menunggu aksi Cristiano Ronaldo.
Di atas kertas Islandia bukan lawan sepadan buat Portugal. Negara berpenduduk hanya sekitar 330.000 orang itu baru saja mewujudkan mimpi lolos ke turnamen mayor untuk kali pertama setelah menjadi peserta Piala Eropa 2016. Di sisi lain, Portugal memiliki sosok Ronaldo, peraih tiga gelar Ballon d’Or dan mengantar Real Madrid meraih trofi Liga Champions untuk kali ke-11 beberapa pekan lalu.
Tapi pertemuan Ronaldo dengan Islandia sebenarnya juga mempertemukan dua cerita dongeng yang coba diwujudkan oleh masing-masing pihak. Islandia dengan kisah debutnya, dan Ronaldo dengan keinginan besar untuk meraih gelar internasional untuk kali pertama.
Sudah berusia 31 tahun, karier sepakbola Ronaldo di Timnas Portugal masih akan panjang. Toh dia sudah berulang kali mengatakan akan terus bermain sampai usia 40 tahun.
Tapi kalau ada kesempatan terbaik untuk CR7 meujudkan ambisi meraih trofi internasional, maka Piala Eropa 2016 bisa jadi momen tersebut. Ronaldo kini masih berada di usia puncak. Kedua kaki dan kepalanya masih sangat tajam, kecepatannya belum menurun, hasrat menangnya juga tidak menyusut.
“Ronaldo adalah pemain hebat, ia memiliki motivasi tinggi setelah berhasil menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid,” ujar pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, dikutip dari FourFourTwo.
“Kami memiliki ambisi yang sama. Aku tidak berpikir ini adalah kesempatan terakhirnya (membawa Portugal juara di turnamen internasional). Ia masih mampu bermain di levelnya beberapa tahun kedepan,” tambah dia.
Dalam laga malam nanti, Ronaldo punya kesempatan untuk menyamai Luis Figo sebagai pemain Portugal dengan jumlah caps paling banyak. Ronaldo saat ini sudah tampil di 126 pertandingan buat negaranya, sementara Figo tercatat 127 kali memperkuat Portugal.
Selain 51 gol yang dibuat untuk Madrid di sepanjang 2015/2016, Ronaldo juga sangat subur dalam seragam Portugal. Dia mencetak dua gol di laga ujicoba terakhir Portugal menghadapi Estonia (Portugal menang 7-0), sementara di babak kualifikasi ada lima gol dia lesakkan.
Sumber : Detik