Siantar | Beritapekerja.com – Situasi keamanan Pasar Horas saat ini menurut pengakuan pedagang sering kemalingan di malam hari dengan modus gembok kios tidak rusak, namun barang hilang.
Akibat hal tersebut para pedagang yang tergabung dalam aliansi pedagang pasar tradisional (AP2T) melakukan audensi dengan Kapolres sekitar pukul 10.00 wib, (14/06/2016) bertempat di Aula Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Siantar Timur.
Para pedagang diterima Wakapolresta Pematangsiantar, Kompol Waimin, Kapolsek Siantar Barat Iptu David Sinaga serta Kapospol Pasar Horas Aiptu Pitra Jaya.
Agus Butarbutar ketua aliansi pedagang pasar tradisional (AP2T) didampingi sejumlah pengurus mengatakan,”maksud kedatangan kami untuk melakukan audensi terkait kondisi keamanan pasar horas yang sering tidak aman dan pedagang sering kehilangan barang, dan kerugian para pedagang sampai saat ini diduga telah mencapai ratusan juta rupiah.
Agus mengatakan,” jika peristiwa pencurian ini juga telah mereka laporkan kepada Polsek Siantar Barat namun hingga kini masih dalam proses penyelidikan dan belum diketahui siapa pelakunya,” katanya.
Agus menambahkan,” hal ini juga telah kami sampaikan kepada Dirut PD Pasar Horas Jaya Setia Siagian beberapa waktu lalu, Namun peristiwa ini masih terus terjadi dan modus hampir sama yakni gembok kios dalam kondisi tidak rusak,PD Pasar Horas Jaya hingga kini terkesan bungkam dan tidak ada tindak lanjut,” katanya.
Baca: https://www.beritapekerja.com/2016/06/05/
Dalam pertemuan tersebut Wakapolres Kompol Waimin mengatakan,“ Jika masih juga terus terjadi kemalingan maka segera melaporkan ke Pos Polisi Pasar Horas dan bisa juga langsung ke Polresta Pematangsiantar tanpa melalui PDPHJ,” katanya. Kompol Waimin juga menambahkan agar dilakukan pemasangan CCTV di Pasar Horas untuk memudahkan dalam memantau keamanan.
Pada pertemuan tersebut para pedagang meminta kepada pihak Kepolisian untuk lebih intens menindaklanjuti persoalan aksi pencurian tersebut agar dapat menemukan pelakunya dan diusut secara tuntas demi keamanan dan kenyaman para pedagang.
Mangasi Tampubolon salah seorang pedagang menaggapi anjuran Wakapolres Siantar mengatakan,” Sebagian pedagang termasuk saya, sudah memasang CCTV, namun tetap saja aksi pencurian terjadi.
Ia menambahkan,” jika melihat situasi ini tidak cukup hanya pemasangan CCTV lagi, tetapi kami berharap agar pihak Kepolisian diikutsertakan bertugas secara resmi untuk melakukan penjagaan keamanan dilingkungan PD PHJ pada malam hari, sebab kondisi ini sudah darurat,” ujarnya mengakhiri.
Penulis : Petrus Fernando Sitopu.