EkonomiNewsSosial MasyarakatTeknologi

Tenaga Kerja Unskill Akan Tergantikan Robot

Jakarta | Beritapekerja.com- Sosok Dr Sjahrir dikenang kalangan ekonom sebagai tokoh yang punya pemikiran besar bahwa pertumbuhan ekonomi yang efisien penting dicapai namun perlu diimbangi dengan pemerataan dan keberpihakan Pemerintah.

Sepakat dengan pemikiran tersebut, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri berpandangan, di era yang teknologinya semakin maju ini keberpihakan Pemerintah sangat diperlukan.

Tanpa ada keberpihakan Pemerintah, pertumbuhan ekonomi hanya akan dirasakan sebagian kecil masyarakat. Sederhananya, yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin tertinggal.

“Contohnya nyatanya bisa dilihat saat ini yang kalau menurut saya, dunia sedang manghadapi revolusi industri ke-4,” kata dia saat menyampaikan materi dalam Seminar Pikiran Ekonomi Politik DR Sjahrir Relevansinya Sekarang dan Masa Datang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Dalam Revolusi Industi ke-4 ini, Teknologi Informasi (IT) memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di seluruh dunia. Chatib menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Tokyo, Jepang. Bagaimana sebuah gedung mengganti fungsi manusia dengan robot di meja resepsionis.

Robot tersebut menjalankan fungsi dengan memberikan berbagai informasi yang diperlukan pengunjung hingga pada hal sederhana seperti menunjukkan arah jalan.

“Artinya apa? Artinya tenaga kerja yang unskill (tidak punya keterampilan) lambat laun akan tergantikan dengan teknologi. Saya bisa bayangkan ini (robot) bisa menggantikan tenaga kerja yang tidak punya keahlian,” jelas Chatib.

Hanya tenaga kerja dengan keterampilan tinggi dan sangat khusus saja yang akan terserap di dunia kerja di masa depan. Sementara yang tak memiliki keterampilan akan semakin tertinggal.

Dalam kondisi inilah peran Pemerintah sangat diperlukan. Keberpihakan Pemerintah memegang peranan penting untuk mencegah adanya tenaga kerja unskill dan tak bisa masuk ke lapangan kerja.

Human capital jadi penting dan di sinilah negara perlu hadir untuk melakukan pemerataan, membuat kebijakan yang sejalan dengan perkembangan zaman. Seperti pemikiran DR Sjahrir, di mana pemenuhan kebutuhan pokok membutuhkan intervensi negara yang tidak mematikan inovasi,” tandas nya

dtc Finance

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button