BeritaPekerja.com – Polisi menyatakan pelaku serangan di Gereja Katolik Santo Yoseph, di Jalan Dr. Mansyur, Medan, berniat membunuh pastur rumah ibadah itu. Bom dibawa pelaku juga disebut gagal meledak. “Ada seseorang yang berusaha melakukan pembunuhan terhadap pastur Albert Pandiangan dengan cara berpura-pura masuk ke tempat kebaktian. Saat itu mau ledakkan, diduga petasan. Namun keluar percikan api, kemudian pelaku mengejar pastor,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah, Minggu (28/8).
Pelaku bernama Ivan itu ternyata hendak membunuh pastor dengan pisau. “Lalu dikejar oleh umat. Setelah itu ditangkap diamankan. Umat menghubungi polisi,” ujar Nur Fallah.
Nur Fallah mengatakan, motif pelaku masih dipelajari. Benda diamankan seperti pipa dan kabel juga masih diselidiki.
Polisi juga mendalami kemungkinan keterkaitan pelaku dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal itu karena selain KTP atas nama Irvan Armadi Hasugian (23), warga Jalan Setia Budi Gang Sehati, Medan, ditemukan pula coretan di kertas mirip bendera ISIS
.
“Masih dikembangkan ke lokasi diduga sebagai tempat tinggal pelaku. Barang bukti sudah dijinakkan tim Jibom Brimob. Jadi, fokus ini lebih ke pembunuhan, karena pelaku kejar pastor,” tutup Nur Fallah.
Sumber : Merdea.Com