Simalungun | BeritaPekerja.com – Ditengah sulitnya ekonomi dan lapangan pekerjaan,sektor pertanian sebagai andalan perekonomian keluarga/masyarakat di Kab.Simalungun. Salah satu sektor pertanian tersebut adalah pertanian budi daya sayur sawi, seperti yang berada di wilayah Desa Rambung Merah, Kec.Siantar, Kab. Simalungun-Sumut.
“Namun di musim penghujan seperti sekarang ini sayur sawi kwalitasnya agak kurang baik, masa panen juga agak lambat, tak seperti biasanya panen sawi hanya 14 hari. Jika iklim baik atau sinar Matahari cukup lalu disiram dengan cukup, sayur sawi akan tumbuh subur, usia panen sayur sawi hanya sekitar 14 hari, namun musim penghujan ini panen bisa 18 hari,”kata Sijabat seorang petani sawi kepada awak media ini.
Sekarang harga sayur sawi harganya sekitar tujuh ribu rupiah per ikat/8 ons bang, tetapi bisa turun jika sayur sawi banyak pasokan dipasar atau datang pasokan dari daerah lain,“ tambah Sijabat. Tampak Sijabat seorang petani budi daya Sawi ini sedang memanen d iladangnya, saat di kunjungi awak media ini di Desa Rambung Merah, Kec. Siantar, Kab. Simalungun.
Setelah selesai memanen Sijabat akan menyerahkan hasil panen sawinya kepada penampungnya, lalu ia mendapatkan bayaran hasil tanamannya. Pertanian budi daya sayur sawi ini banyak dilakukan oleh masyarakat di Desa Rambung Merah hingga Desa Karang Sari, Kec. Siantar Kab.Simalungun. Disamping usia panen yang singkat hingga dapat membantu ekonomi keluarga sehari-hari.
Petrus Fernando Sitopu.