Siantar Simalungun

Harlah Pancasila, GMNI Kota Siantar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

SIANTAR – Pancasila menjadi dasar negara pertama kali disebutkan Presiden Soekarno menjadi awal dari lahirnya idiologi negara pada Tanggal 1 Juni 1945.  Kemudian disusul Piagam Jakarta ditetapkannya Undang- Undang Dasar pada Tanggal 18 agustus 1945 yang menjadi landasan negara.

Ketua Cabang GMNI Kota Pematangsiantar, Samuel Tampubolon mengatakan hal tersebut ditengah dinamika politik pasca pemilu yang kian mengarah kepada perpecahan sesama anak bangsa.

Momentum 74 tahun Pancasila yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juni, GMNI juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap memelihara dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, sebagai bentuk sikap  saling menghormati perbedaan dan keberagamaan. Sebagaimana tertuang dalam sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia.

Samuel juga menegaskan Pancasila sebagai idiologi dan dasar negara, jauh lebih baik bagi bangsa Indonesia yang bhinneka dibandingkan ideologi lain dari luar seperti :  Liberalis, Komunis, Khilafah yang akhir-akhir ini terus dimunculkan di masyarakat.

Sebagai kaum muda sudah sepatutnya kita untuk terus mengelorakan Pancasila sehingga bukan hanya sebatas memperingati upacara semonial namun  lebih dari itu kita harus mampu mengamalkannya agar kita tidak pernah mengalami amnesia sejarah, ideologi dan tokoh-tokoh bangsan sebagai bentuk dan upaya untuk terus menjaga memori kolektif bangsa untuk melawan lupa.

Dan sebagai pengingat dari satu kutipan Soekarno “apa yang kuperbuat hanyalah menggali lagi mutiara lima dari bumi indonesia itu, dan mutiara lima ini kupersembahkan kepada bangsa indonesia yang merupakan lima dasar daripada pancasila”.

Samuel mengatakan mari perkokokoh persatuan dan kesatuan bangsa karena sejatinya perilaku pancasila ialah mempersatukan bukan memisahkan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button