BeritaPekerja.Com-
Fidel Castro, mantan presiden dan pemimpin revolusi komunis Kuba, telah meninggal pada usia 90 tahun. Demikian menurut pengumuman televisi negara Kuba yang kemudian dikutip berbagai kantor berita dan media utama di dunia, Sabtu (26/11/2016).
BBC melaporkan bahwa pengumuman tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang informasi itu.
Fidel Alejandro Castro Ruz telah memerintah Kuba sebagai negara satu partai selama hampir setengah abad sebelum akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro, pada 2008.
Para pendukungnya memuji dia sebagai orang yang telah mengembalikan Kuba kepada rakyat. Namun para lawannya menuduh dia telah menekan oposisi secara brutal.
April lalu, Fidel Castro berpidato pada hari terakhir kongres Partai Komunis negara itu. Dia mengakui usianya yang sudah senja. Namun tentang konsep komunis Kuba dia katakan bahwa konsep itu masih valid dan rakyat Kuba “akan berjaya”.
“Saya akan segera berusia 90 tahun,” katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu merupakan “sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan”.
“Saya akan segera menjadi seperti semua yang lain, “giliran kita semua akan datang”, kata Fidel Castro.
Berikut sejumlah peristiwa penting terkait Fidel Castro:
1926: Lahir di Provinsi Oriente di Kuba tenggara pada tanggal 13 Agustus
1953: Dipenjara setelah memimpin pemberontakan yang gagal terhadap rezim Batista
1955: Dibebaskan dari penjara berdasarkan sebuah kesepakatan amnesti
1956: Bersama Che Guevara, memulai sebuah perang gerilya melawan pemerintah
1959: Mengalahkan Batista, dilantik sebagai perdana menteri Kuba
1962: Memicu krisis rudal Kuba dengan menyetujui Uni Soviet menempatkan rudal nuklir di Kuba
1976: Terpilih sebagai presiden oleh Majelis Nasional Kuba
1992: Mencapai kesepakatan dengan AS terkait masalah pengungsi Kuba
2008: Mundur dari jabatan presiden Kuba karena masalah kesehatan
Sumber: Kompas.com