EkonomiNewsSiantar Simalungun

Sepenggal Cerita Pilu Kondisi Petani Padi Simalungun

Simalungun | BeritaPekerja.Com- Panen pertanian padi akhir tahun ini ada di beberapa wilayah Kabupaten Simalungun, seperti lahan pertanian di Bombongan Kec. Panei, Desa Laras II Kec Gunung Maligas. Hal ini juga  di sebabkan musim tanam petani yang tidak serentak.

Keluhan petani pun bervariasi mulai dari kwalitas pupuk yang tidak baik, hama/penyakit, harga jual dan biaya produksi, ketergantungan modal, ketidakhadiran Penyuluh Pertanian di masyarakat dll.

Pantauan media ini beberapa Kecamatan  harga gabah  bervariasi  mulai dari Rp.4.200 hingga Rp.4600 pada agen. Sementara Harga Gabah di Bulog Rp. 3.700. Pada gilirannya petani menjual ke agen yang datang kelapangan .

R.boru Situmorang warga Batu 8 Nagori Dolok Hataran Kec.Siantar Kabupaten Simalungun seorang petani di Desa Laras II Kecamatan Gunung Maligas- Simalungun  sambil meneteskan air mata mengatakan bahwa tanaman padinya mengalami pembusukan di akar, hingga mengakibatkan lahan pertanian padinya mengalami kerugian dan menambah utang untuk masa tanam berikutnya.

“ Saya merugi, karena tanaman padi mengalami penyakit pembusukan pada akar, tidak tahu persis penyebabnya,” Katanya. Ia juga mengatakan  bahwa mereka menyewa lahan pertanian  karena  tidak punya lahan untuk bertani dan berharap PPL agar turun kelapangan melihat kondisi petani,“katanya.

Penulis : Lisnawati Manurung

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button