Kriminal

Dua dari Lima Pelaku Penembakan di Medan Tewas Ditembak

BeritaPekerja.com | Medan – Teka-teki kasus penembakan Indra Gunawan alias Kuna (45), pengusaha senjata airsoft gun, yang ditembak di depan tokonya di Jl Ahmad yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (18/1), akhirnya terungkap.

Polisi akhirnya menembak lima tersangka yang terlibat kasus pembunuhan terhadap korban yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut tersebut. Dua di antara pelaku dilaporkan tewas. Penembakan dilakukan petugas karena tersangka memberikan perlawanan saat ditangkap.

“Kedua pelaku yang tewas ditembak itu adalah Rawi Indra alias Rawi (40), warga Jalan Waru Medan, dan Awaluddin alias Putra (51), warga Jalan Elang, Lorong Merpati, Ateuk Pahlawan, Baiturahman, Banda Aceh,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (22/1).

Tiga pelaku lainnya yang ditangkap dalam keadaan hidup adalah Zohendra alias Jon (41) warga Jalan Sukaraja, Batu Bara, Hendra alias Ayen (38) warga Jalan Tulang Bawang, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, dan Marwan Lubis alias Ucok (62), warga Jalan Sei Deli, Kelurahan Se Lalas, Kecamatan Medan Barat.

“Dalam penangkapan ini, polisi menyita samurai, pisau, dan tiga puncuk senjata api. Ketiga tersangka yang masih hidup akan menjalani pemeriksaan, guna mengungkap kasus penembakan Kuna. Putra dan Rawi ditembak karena berusaha menyerang petugas saat melakukan penangkapan,” jelasnya.

Kasus penembakan menewaskan Kuna terungkap berdasarkan rekaman Closed-Circuit Television (CCTV), yang ada di sekitar lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan pendalaman motif pembunuhan dengan menyelidiki pembicaraan terakhir korban melalui telepon genggam miliknya.

Berdasarkan penyelidikan itu, polisi melacak persembunyian para pelaku. Awalnya, petugas meringkus Zohendra alias Zen di kawasan Apros dekat Kompleks TNI Angkatan Udara. Kemudian, polisi melakukan pengembangan menembak Putra (tewas) dan selanjutnya pengembangan ke Petisah, dan terpaksa menembak Rawi sehingga tewas.

Pengembangan dilanjutkan dengan meringkus Ayen sebagai pemilik senjata saat mengeksekusi Kuna. Pengakuan Ayen, senjata dititipkan kepada John di Jl Sungai Deli. Dengan bergerak cepat, polisi langsung meringkus orang dimaksud. Polisi juga mengamankan tiga pucuk senjata api dari belakang rumah John.

Seperti yang dilaporkan, pengusaha penjual senjata airsoft gun ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan tokonya di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (18/1).

Korban yang diketahui bernama Kuna (43) warga Jl Bambu Pasar IV, Helvetia Medan tersebut, langsung tersungkur di depan tokonya setelah ditembak. Kasus ini menghebohkan masyarakat.

“Pelakunya ada dua orang mengendarai sepeda motor. Namun, saya tidak melihat secara persis wajah pelaku penembakan tersebut,” ujar seorang karyawan toko penjual senapan angin di sebelah toko korban, Andi (40).

Menurut paman korban, Radha Khrisna, korban pernah diserang sekitar tiga tahun lalu. Namun, keponakan ini luput dari maut. Yang terluka akibat penyerangan sekitar tiga tahun silam itu adalah pekerjanya.

Dia menduga, ada motif di balik penyerangan terhadap Kuna. Latar belakang itu juga diduga menjadi penyebab di balik penembakan yang menewaskan Kuna oleh dua OTK mengendarai sepeda motor tersebut.

“Kami sudah menyerahkan rekaman dalam handphone milik korban, termasuk di dalamnya bisa diselidiki percakapan antara korban dengan orang kelas atas. Kami menduga, apa yang ada di dalam handphone korban, menjadi motif tembak mati tersebut,” katanya.

Diungkapkan, rekaman itu menyangkut seorang petinggi agama Hindu yang bermain judi di Genting, Malaysia. Selain itu, seorang pemuka agama juga terlibat perselingkungan dengan istri pengikutnya.

“Besar harapan kami, polisi pasti bisa mengungkapnya. Semua bukti itu ada di dalam handphone milik korban. Semua pelaku yang terlibat termasuk pelaku bayaran itu pasti bisa ditangkap,” sebutnya.

Sumber : Berita Satu.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button