NewsPeristiwaPolitik

Aksi Solidaritas Untuk Penyidik KPK Novel Baswedan

BeritaPekerja.com | Medan- Puluhan massa yang tergabung dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera- Utara (Saddar, LBH Medan, GMNI, UMSU, Pelopor Muda, HMI, FISIP USU, KONTRAS, SPI, BAKUMSU) melakukan aksi unjuk rasa menolak segala bentuk pelemahan pemberantasan dan pengusuatan tuntas kasus korupsi. Hal tersebut dilakukan (Kamis,13 April 2017) sekitar Pukul 16.30 di seputaran Jl.Balai Kota, Medan.

Koko Koordinator Aksi dalam orasinya meyakini bahwa teror yang dialami oleh Novel Baswedan Penyidik KPK berkaitan erat dengan kasus-kasus besar yang sedang diusut KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan teror tersebut bagian dari upaya pelemahan secara sistematis dan massif oleh para koruptor dan agen-agennya.

Peristiwa penyiraman air keras yang dialami oleh Baswedan merupakan peristiwa yang menunjukkan bahwa agenda pemberantasan korupsi masih di hantui oleh praktik teror dan intimidasi guna menghambat dan membungkam agenda pemberantasan korupsi di tanah air.

Diketahui sebelumnya bahwa Novel Baswedan sedang menangani kasus Mega Korupsi E-KTP sehingga peristiwa penyiraman air keras pada hari Selasa,11 April 2017 sepulang shalat subuh, tentunya tidak lepas dari tugas yang sedang di jalankannya, terutama dalam penanganan beberapa perkara mega korupsi.

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumatera Utara mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut agar:

1. POLRI segera mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap Novel Baswedan
2. Mengecam tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap penyidik KPK
3. Tolak Revisi Undang-Undang Pelemahan KPK
4. Usut tuntas kasus korupsi E-KTP
5. Tangkap,adili dan penjarakan anggota DPRD SUMUT yang terlibat korupsi interpelasi
6. Usut tuntas korupsi SDA yang terjadi di Sumatra- Utara

Usai menyampaikan isi tuntutan mereka membubarkan diri dengan tertib.

Penulis : Ags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button