Siantar SimalungunTokohWisata & Budaya

Hefriansyah Pimpin Ziarah ke Makam Raja Sang Naualuh di Bengkalis

Bengkalis | BeritaPekerja.com – Dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke 146, Pemko Pematangsiantar dipimpin  Wakil Walikota, Hefriansyah, beserta istri, Ny. Syahputri Hutabarat, SHI menggelar acara ziarah ke makam Raja Sang Naualuh, Senin pagi (17/04/2017).

Makam Raja Siantar ke XIV ini oleh Pemkab Bengkalis telah dijadikan Benda Cagar  Budaya yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat. Lokasi makam terletak di tepi Jalan Bantan Desa Senggoro Kabupaten Bengkalis.

Wakil Walikota yang hadir bersama Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak lengkap mengenakan pakaian adat Simalungun, didampingi Asisten I Leonardo Simanjuntak, Kadis Pariwisata Fatimah Siregar dan Plt. Kabag Humas Jalatua Hasugian.

Dalam acara ziarah yang dipandu oleh tokoh adat Simalungun yang juga Dosen Universitas Simalungun, Januarison Saragih,  juga tampak Ahli Waris Kerajaan Siantar, Ny.Syah Alam Damanik Halimah br Sinaga, Ketua Ihutan Bolon Damanik Panner Damanik, Ketua dan Sekretaris Partuha Maujana Simalungun (PMS) Pematangsiantar, Minten Saragih dan Rohdian Purba, didampingi Pengurus PMS Bengkalis.

Raja Sang Naualuh sempat menjadi tokoh syiar Islam di wilayah Bengkalis, sehingga masyarakat setempat juga menganggapnya sebagai Raja dan pemimpin mereka, sampai akhir hayatnya pada tahun 1914 dan dimakamkan di  Bengkalis.Sebagaimana diketahui, Raja Sang Naualuh yang merupakan generasi ke XIV Raja Siantar, diasingkan Belanda ke Pulau Bengkalis tahun 1906 bersama keluarganya, karena menolak menandatangani Korte Verklaring, (perjanjian pendek) sebagai bentuk takluk kepada penjajah.

Sampai saat ini Pemkab dan warga Bengkalis tetap memelihara makam Raja Siantar yang terletak di pusat kota Bengkalis ini.

Penulis : Redaksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button