Beritapekerja.Com | Simalungun – Program pemerintah tentang pembentukan Tim Saber pungli tampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi oknum pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kec.Gunung Malela, Kab.Simalungun.
Hal ini terbukti adanya keluhan masyarakat kepada media ini tentang adanya oknum pegawai kantor KUA Kec.Gunung Malela yang di duga menerbitkan Surat Nikah palsu.
Menurut sumber media ini, yang namanya enggan dipublikasikan Sabtu, (23/09/2017) mengatakan,”ada pegawai KUA Kec.Gunung Malela ini yang sering menikah orang yang masih punya istri maupun suami.
Seorang yang sudah menikah bisa menikah kembali tanpa Surat Cerai dari Pengadilan Agama atau tanpa Surat Keterangan Kematian, jika salah seorang meninggal dunia. Hal itu terjadi di sini bang,”katanya.
Menurut sumber tersebut selain pernikahan ilegal yang dilakukan oleh oknum pegawai KUA tersebut juga tidak segan-segan meminta uang kepada calon yang ingin melangsungkan pernikahan. “jumlah uang yang dimintapun bevariasi dari Rp.3 Juta sampai Rp.5 Juta Rupiah,” tambahnya.
Saat ditanya siapa oknum pegawai KUA yang sering melakukan hal tersebut? Sumber media ini mengatakan bahwa oknum pegawai KUA itu bernama Samsul dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Sebelum dia sebagai PNS pun dan statusnya ketika masih honor dia sudah biasa menikahkan orang dengan mengeluarkan Surat Nikah palsu. Kemarin ada dikampung ini mendaftarkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama. Namun pada saat surat nikahnya di cek ternyata surat nikahnya tidak terdaftar, sehingga perceraiannya ditolak oleh Pengadilan Agama.
Secara terpisah oknum pegawai KUA saat dihubungi lewat sambungan telephon Sabtu, (23/09/2017) sekira jam 11.00 Wib mengaku bahwa benar hal itu pernah dilakukanya. “Benar pak tapi itu dulu sewaktu saya belum menjadi PNS, kalo sekarang tidak pernah lagi,”terangnya dari seberang telephon.
Masyarakat berharap kepada aparat aparat penegak hukum agar segera melakukan pemeriksaan kepada oknum maupun langsung ke kantor KUA Kec.Gunung Malela tersebut.”Yang pastinya kami sangat berharap pihak yang berwajib segeralah turun tangan supaya hal yang sama tidak terulang kembali,”ujar sumber media ini yang enggan disebut namanya.
Penulis: Thony