BeritaPekerja.com | Siantar – Sungguh malang nasib Nadya (17) seorang pelajar kelas III Sekolah Menengah Atas (SMA) Teladan Pematangsiantar. Gadis cantik warga Jl.Tanah Jawa, Gang Japar,Kel.Melayu ini ditemukan babak belur dengan wajah berlumuran darah dan luka sayat. Nadya dianiaya oleh DS (30) seorang pria yang sering bermain dirumahnya dan sudah dianggap sebagai saudara.
Nadya akhirnya ditemukan orangtuanya sekitar pukul 06.30 (pagi) di lokasi perladangan jagung di daerah Kelurahan Tanjung Pinggir, Kec.Siantar Martoba,Pematangsiantar.
Menurut Iwel kakak korban saat ditemui di Rumah Sakit Horas Insani (RSHI) Pematangsiantar mengatakan, Sore itu Kamis,(19/10/2017) sekitar jam 05.00 diketahui bahwa Nadya sepulang les dari sekolah pergi bersama DS seorang pria yang telah dikenal keluarganya dan sering bermain dirumahnya.
Menurut pengakuan teman-teman Nadya, saat itu Nadya dihubungi oleh DS melalui telepon seluler karena ada kiriman sebuah paket kiriman kepada Nadya.
Paket tersebut berada di daerah Lorong 20 Pematangsiantar. Selanjutnya DS mengajak untuk mengambilnya dan berjanji bertemu dengan Nadya di depan AlpamaretĀ Jl.Cokroaminoto, Kel.Melayu, Pematangsiantar.
Nadya pun menemui DS di di depan Alpamaret Simpang Jalan Cokroaminoto,Kelurahan Melayu ,Pematangsiantar dengan sepeda motornya dan mengajak temannya juga menaiki sepeda motor.
Setelah bertemu,DS meminta agar pergi hanya berdua dengan sepeda motor Nadya.Namun Nadya menolak permintaan itu,akhirnya temannya mengikuti dari belakang.
Namun di sekitaran lorong 20 Jl.Rakutta Sembiring, Kel. Martoba temannya kehilangan jejak karena sepeda motor yang dikendarai DS dan Nadya melaju dengan sangat kencang.
Hingga pukul 19.00 WIB (malam) Nadya tak kunjung pulang, akhirnya 0rangtua Nadya mencari keberadaannya. Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak keluarga Nadya, DS sempat menelepon bahwa ia telah membunuh Nadya di daerah Tanjung Pinggir,Kec. Siantar Martoba dilokasi perladangan jagung.
Malam itu juga keluarga mencarinya di Kelurahan Tanjung Pinggir, namun hingga pukul 03.00 WIB (pagi) Nadya tak kunjung ditemukan.
Akhirnya sekitar pukul 06.oo wib (pagi) Nadya ditemukan di lokasi perladangan jagung di daerah Kel.Tanjung Pinggir, Kec.Siantar Martoba di rumah seorang warga dengan kondisi sangat mengenaskan dengan kondisi wajahnya berlumuran darah.
Hingga kini belum diketahui motif pelaku, namun korban kehilangan sepeda motor, hp, cincin, giwang dan kalung. Kakak korban bernama Iwel berharap polisi dapat segera menangkap pelaku. “Semoga pihak Kepolisian agar segera menangkap pelaku,”katanya (Ags)