BeritaPekerja.com | Siantar – Kecelakaan maut terjadi di Malasya-Penang pagi ini sekitar pukul 06.00 waktu setempat (24/10/17). Salah satu bus yang mengangkut pekerja menabrak bus pekerja yang ada di depannya. Kejadian ini diperkirakan merenggut nyawa sedikitnya 10 orang TKI dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir dari Portal Sumut.com,Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang telah memastikan kebenaran informasi berita duka ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pejabat terkait di Konsulat Jenderal RI Penang, pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut dan belum dapat memastikan jumlah korban jiwa.
“Sudah ada staf yang meluncur ke sana untuk memastikan kondisi sebenar kejadian memilukan itu,” jelas Ibu Niar dari KJRI Penang saat dihubungi via telepon genggamnya, Selasa (24/10) pagi.
Berdasarkan keterangan dari KJRI Penang, dalam insiden kecelakaan bus pengangkut pekerja ini beberapa TKI yang bekerja di perusahaan Plexusmengalami luka-luka. Namun pihak KJRI Penang hanya mendapat keterangan dari salah satu perusahaan saja dan pihak KJRI Penang masih menggu informasi dari perusahaan SONY.
“Kami menunggu laporan dari perusahaan SONY yang sampai saat ini belum memberikan laporan atas kejadian tersebut,” ujar Bu Niar lagi.
Sejauh ini korban kecelakaan sudah di tangani oleh pihak rumah sakit terdekat. Namun, pihak yang berwajib belum belum bisa mengeluarakan pernyataan resmi terkait knonologis insiden ini.
Saat ini pihak KJRI Penang sudah terjun ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi iniden dan pihaknya sudah menyisip ke rumah sakit terkedat untuk mendapatkan keberadaan TKI yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Insiden ini menambah musibah yang menimpa TKI yang bekerja di Penang, yang sebelumnya diketahui berita duka meninggalnya dua pekerja Indonesia dalam insiden tanah longsor di lokasi pembangunan Tanjung Bunga, Pulau Pinang.
Editor:Ags