Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat Siantar (AL MASIM) Rabu, di depan Kantor PDAM Tirta Uli Pematangsiantar
BeritaPekerja.com | Siantar – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Siantar Menggugat (Al Masim) melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa foster-foster di depan kantor PDAM Tirta Uli, jalan Porsea, Pematangsiantar Rabu,(26/10).
Aksi unjuk rasa tersebut terkait dengan pemborosan anggaran yang dilakukan oleh Dirut PDAM Tirta Uli Pematangsiantar Badri Kalimantan sebesar Rp.795.000.000 dan dana perawatan meteran sebesar Rp.4.250.586.000,” teriak Sabar Sirait dalam orasinya.
Ali Yusuf Siregar salah seorang orator juga menyampaikan, Dewan Pengawas PDAM Tirta Uli jangan mandul, Walikota Siantar Hefriansyah juga jangan hanya diam dengan kondisi PDAM Tirta Uli sekarang, karena hal ini menyangkut hajad hidup masyarakat Siantar “Segera Copot Dirut Badri Kalimantan” ujarnya dengan pengeras suara
Ali juga menambahkan pengadaan Mobil Dinas para petinggi PDAM Tirta Uli Pematangsiantar juga terindikasi dengan pelanggaran peraturan perundang-undangan. Usai menyampaikan orasinya massa membubar diri dengan tertib. (hc)
Your email address will not be published. Required fields are marked *
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
©2016 BeritaPekerja.Com - Allright reserved | created by metacomm