BeritaPekerja.Com | Siantar – Nasabah BNI merasa kecewa terhadap pelayanan pihak Bank BNI Cabang Pematangsiantar. Akibatnya buruknya pelayanan tersebut akhirnya melaporkan pihak Bank BNI Cabang Pematangsiantar ke Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepada Media ini Selasa (30/01/2018) sekitar pukul 14.00.Wib Anthony menceritakan saat dirinya melakukan setor tunai melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp1.500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) pada Tanggal 8 Januari 2018 sekitar pukul 08.30 WIB.
Namun setelah melakukan setor tunai, uang tersebut tidak masuk ke saldo rekeningnya. Atas kejadian tersebut ia lalu menghubungi petugas satuan keamanan (security). Lalu menganjurkannya untuk melapor dan menghubungi custumer service yang berada di lantai II BNI.
Setelah bertemu dengan customer service, Anthony dianjurkan untuk membuat dan mengisi format pengaduan yang dilengkapi dengan bukti slip pengiriman dari ATM dan pegawai customer service tersebut menyatakan akan diselesaikan selama 14 hari sejak surat pengaduan diajukan.
Namun setelah 14 hari Anthony kembali melakukan cek saldo direkeningnya namun rekeningnya tetap kosong. Anthony kembali mempertanyakan hal tersebut kepada customer service dan mendapatkan jawaban agar tetap bersabar menunggu sampai Minggu depan.
Sebagai konsumen Anthony merasa kecewa dan dirugikan dengan pelayanan pihak Bank BNI Cabang Pematangsiantar. Dimana pelayanan yang diberikan tidak profesional.
Akibat peristiwa tersebut Anthony membuat laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Menteri Keuangan dan Direktur Utama Bank BNI serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) .
“ Harapan saya agar OJK memerintahkan pihak Bank BNI untuk menyelesaikan persoalan ini secara materil dan inmateril. Serta meminta kepada Direktur Utama BNI untuk menindak tegas Bank BNI Pematangsiantar, karena tidak dapat menyelesaikan proses ini dengan cepat, juga agar di kemudian hari tidak ada lagi nasabah lainnya mengalami hal yang sama. Apalagi kebutuhan uang tersebut sangat urgen,“ terang Anthony
“Benar akhirnya uang telah masuk ke rekening saya, namun prosesnya sudah terlalu lama dan saya menduga uang tersebut masuk ke rekening saya setelah saya menyurati OJK . Sebab beberapa saat kemudian saya cek saldo, akhirnya uang tersebut masuk ke rekening saya. Saya merasa dirugikan dengan pelayanan tersebut sebab uang tersebut sebelumnya akan dipergunakan dengan sangat segera,“ ungkap Anthony dengan nada kecewa.
Media ini mencoba melakukan konfirmasi melalui PGS (Petugas Sementara) Pimpinan Pelayanan Informasi Bank BNI Cabang Pematangsiantar bernama Eka mengatakan, “ memang benar ada nasabah atas nama Anthony, namun kami sudah meminta sabar dan meminta maaf, serta uang sudah masuk ke dalam rekening atas nama Anthony, “ ujar Eka.
Penulis : Agus