BeritaPekerja.Com | Siantar – 3 orang karyawan CV.Indo Jaya Abadi yang beralamat di Medan mengalami perampokan. Peristiwa tersebut di Jalan Ahmad Yani, Pematagsiantar, Sabtu (10/02/2018) sekitar pukul 04.00 pagi dilakukan 8 orang dengan mengendarai 4 unit sepeda motor.
Ketiga korban mengalami luka ringan, seorang supir bernama Edison Sitompul alias Bonar (54) mengalami luka di bagian wajah, kepala benjol dan kaki luka-luka, sementara kernet yang bernama Mender (30) mengalami lebam di bagian punggung dan Wawan (28) mengalami luka di bagian tangan.
Menurut pengakuan korban peristiwa perampokan tersebut bermula saat mobil Toyota Dina (Box) Nopol B 9170 UCL yang mereka kendarai datang dari Medan menuju Siantar. Karena merasa kelelahan mereka beristirahat persis di depan pintu palang Kereta Api (KA) Jalan Ahmad Yani, di depan Markas Brimob Pematangsiantar.
Berselang 10 menit meraka didatangi oleh 8 orang dengan mengendarai 4 unit sepeda motor dengan membawa senjata tajam. Para perampok mengancam agar pintu mobil dibuka.
Korban sempat melakukan perlawanan, namun tas berisi uang sebanyak Rp.750 Ribu dan serta surat surat dan 2 lembar kartu Tol berhasil disikat pelaku.
Menurut keterangan Bonar kepada media ini,” kami sempat melakukan perlawanan dibantu oleh petugas palang Kereta Api. Namun para pelaku sangat cepat melarikan diri.
Sebelumnya tujuan Bonar ingin mengantar barang madu dan vitalitas ke Siantar. Namun apes, mereka mengalami perampokan. Akibat peristiwa tersebut akhirnya korban memilih menunda pendistribusian barang karena tidak lagi mempunyai biaya untuk operasional. Hingga korban memilih pulang ke Medan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak perusahaan. “kami memilih pulang ke Medan bang karena kami tak lagi mempunyai biaya operasional,”ujarnya
Penulis : Ags
