|
BeritaPekerja.Com | Simalungun – Guna menjamin resiko akibat gagal panen petani pada pola tanam Tahun 2018 dengan masa turun tanam tanggal (25/02/2018) dan hamparan sawah seluas 62,08 Ha dapat memasuki Asuransi JASINDO. Hal ini merupakan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk melindungi petani yang bekerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Asuransi JASINDO. Demikian disampaikan Petugas Survei Lapangan Jasindo bernama Herizon Selasa (13/02) saat menerima Premi hamparan sawah seluas 62,08 Ha dari Kelompok Tani sebagai bukti bahwa benar-benar-masuk dalam Asuransi JASINDO di Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun Menurut Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Agus Edi Santoso,SP mengatakan,”JASINDO akan menjamin resiko petani agar petani tidak merugi bila padi gagal panen,”ujarnya. Petugas Survei Lapangan bernama HERIZON kepada media ini mengatakan bahwa padi yang di tanam di sawah bila terkena banjir, kekekurangan air, di serang tikus, hama wereng, ulat, keong mas dan padi mati akibat bercak coklat, kerdil kuning yang pasti hasil puso, JASINDO akan mengganti agar petani padi tidak merugi. Berjalannya resiko yang dijamin JASINDO bila umur padi sudah 10 hari sampai 30 hari dengan intesitas dan luas kerusakan sekitar 75% lebih,”ujarnya.
Penulis : WHBB Editor : Agus |
