Siantar Simalungun

Mahasiswa dan Pedagang Pasar Horas Kutuk Keras Pemukulan Terhadap Rekannya

BeritaPekerja.Com | Siantar –  Terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pedagang dan mahasiswa pada Senin (09/04/2018) lalu yang menolak pembangunan balairung pasar horas yang dilakukan oleh Pemko Siantar melalui PD Pasar Horas Jaya.Dimana para pedagang menolak pembangunan tersebut karena di rasa sangat merugikan para pedagang.

Saat aksi unjuk rasa tersebut terjadi aksi pemukulan terhadap seorang mahasiswi yang diduga dilakukan oleh oknum Satpol PP Kota Siantar hingga mengakibatkan seorang mahasiswi mengalami luka lebam.Atas peristiwa tersebut Aliansi Mahasiswa dan Pedagang memberikan Pernyataan Sikap:

1. Mengutuk keras Wali Kota Siantar yang tidak mau menemui dan menerima aspirasi aliansi pedagang dan mahasiswa hingga terjadi benturan antara mahasiswa dengan Satpol PP.

2. Mengutuk keras oknum Satpol PP yang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiwa GMNI Pematangsiantar.

3. Copot Kepala Satuan Satpol PP, Robert Samosir atas tindakan represif anggota Satpol PP dalam mengamankan aksi unjuk rasa.

3. Mendesak pihak Kepolisian untuk segera menuntaskan kasus penganiayaan dengan No.Surat Tanda Penerimaan Laporan No.Pol : STPL/100/IV/2018/SU/STR.

4. Meminta Wali Kota Siantar agar segera merespon tuntutan aliansi pedagang dan mahasiswa perihal pembangunan balairung Pasar Horas.

Aliansi Mahasiswa dan Pedagang:

1. David Marpaung (Pedagang Balimpel)

2. Samuel Tampubolon (Ketua DPC GMNI Pematangsiantar)

3. Wahyu Siregar (Ketua BPC GMKI PSS)

4. Putra Jaya Saragih (Ketua Presidium PMKRI Pematangsiantar)

5. Gideon Tambunan (Ketua BEM FKIP UHN)

6. Nico N Sinaga (Koordinator Sahabat Lingkungan)

7. Pijei Sitorus (Koordinator GAMPAR)

8. Josua Sihite (Koordinator BARSDEM Komune Siantar)

9. Goklif Manurung Institut Nusa Tiga AP

(*)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button