BeritaPekerja.Com | Siantar – Meski sudah lima kali melakukan unjuk rasa Aliansi Pedagang Balimpel dan Mahasiswa terkait penolakan pembangunan Balairung pasar horas tidak mendapat tanggapan dari pihak Pemko Siantar selaku pemilik perusahaan cq Perusahaan Pasar Horas Jaya (PD PHJ).
Namun Aliansi Pedagang Balimpel dan Mahasiswa tetap menolak pembangunan balairung pasar horas, “ujar Fawer Sihite perwakilan mahasiswa dan Bonar Silalahi mewakili pedagang.
Hal tersebut disampaikan oleh Aliansi Pedagang Balimpel dan Mahasiswa saat konferensi pers, Rabu (09/05/2018) sekitar pukul 14.00 wib diseputaran Pasar Horas, Kota Siantar.
Para pedagang dan mahasiswa juga mengutuk keras aksi refresif dari Satpol PP Kota Siantar dan aparat Kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Kami mengutuk keras tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Kota Siantar dan aparat Kepolisian saat kami melakukan aksi unjuk rasa,”ujar Fawer Sihite
Dalam salah satu butir pernyataan sikap yang dibacakan dalam konferensi pers tersebut, “para pedagang dan mahasiswa menegaskan perjuangan penolakan pembangunan revitalisasi balairung pasar horas tidak akan pernah mundur, jika Pemko Siantar tetap memaksakan kehendak dalam melakukan “pembangunan” tersebut,”ujar para pedagang dan mahasiswa.
Penulis: Chrles HB/Heri
Editor : Agus Berlin