BeritaPekerja.Com | Siantar – Setelah berjam-jam menunggu janji pernyataan tertulis dari Sekdako Siantar terkait penolakan pembangunan Balairung Pasar.
Akhirnya Aliansi Pedagang BALIMPEL dan Mahasiswa yang terdiri dari PMKRI, GMKI, GMNI, GAMPAR, BEM F UHN menggeruduk kantor Sekretariat Daerah di Lantai 2 Gedung Balai Kota Siantar, Jalan Merdeka, Jumat (11/05/2018) sekitar pukul 16.00 wib.
Sempat terjadi kericuhan, karena Budi Utari tidak mau keluar dari dalam kantornya, namun akibat kesigapan aparat kepolisian melakukan mediasi situasi dapat terkendali.
Sekdako Siantar Budi Utari akhirnya menemui para pedagang dan mahasiswa, serta membawa surat perihal penundaan pembangunan Revitalisasi Balairung Pasar Horas.
Dihadapan Pedagang dan Mahasiswa Budi Utari mengatakan,“ tuntutan pedagang akan jadi pertimbangan utama. Kami tegaskan,tidak akan ada kegiatan pembangunan di perusahaan daerah pasar horas jaya (PDPHJ) tanpa melibatkan atau kesepakatan dengan pedagang,”ujar Budi Utari. Budi juga menyerahkan pernyataan secara tertulis tersebut kepada para pedagang.
Penulis: Agus Berlin / Heri
