BeritaPekerja.Com | Siantar – Dibakar api cemburu, HS (28) asal Pontianak Utara lalu kalap dan membacok lelaki yang diduga selingkuhan istrinya, Jumat (11/5/2018). Akibatnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak Timur, karena menderita luka parah dan dalam kondisi kritis.
Ditemui di RS Yarsi, NR istri HS menunggui WH yang tengah menjalani perawatan. Sambil menangis ia mengakui kesalahannya karena berselingkuh.
Kepada Tribunnews NR mengatakan “Saya yang salah, saya yang curang sama suami saya,” kalimat itu seketika keluar dari mulut NR. Sambil meneteskan air mata, NR menuturkan mengenai nasib naas yang dialami WH (25) lelaki yang telah dikenalnya sejak setahun yang lalu. Ia seolah ingin menyampaikan penyesalannya yang dalam.
“Makanya saya ingin dampingi dia terus sampai pulih sampai sadar, baru nanti saya kembalikan kepada keluarganya di Bandung,” lanjutnya.
Seperti diketahui, korban merupakan pria asal di sebuah kabupaten di Jawa Barat yang sudah lebih dari setahun merantau di Pontianak.
Saat ini, NR mengaku belum memberitahu keluarga WH mengenai kondisi yang sebenarnya.
“Saya belum memberitahu yang sebenarnya, mereka tahunya WH kecelakaan. Kalau mereka tahu, entah bagaimana. Tapi yang penting dia sembuh dulu,” kata NR dengan tatapan kosong.
Beberapa kali NR menghubungi seseorang dengan HP yang katanya merupakan keluarga korban, NR menyebutkan sejumlah uang untuk keperluan perawatan korban.
“Duitnya mau cepat lah, minta tolong lah duit cepat. Yang penting uang untuk Aak aja. Nanti kalau udah beres semua baru bawa pulang ke situ. Usahakan ya, semua termasuk operasinya sekitar 60 sampai 70,” kata NR melalui telepon. NR juga mengakui saat ini ia telah diusir dari rumah orangtuanya.
“Masalah saya tak diterima keluarga saya biar lah. Tadi saya ditelepon bapak saya, katanya saya tidak boleh pulang ke rumah,” kata NR dengan suara lirih.
Sebelumnya, dibakar cemburu seorang suami kalap lalu membacok lelaki yang diduga selingkuhan istrinya.
Akibatnya, korban dilarikan ke RSU Yarsi karena menderita luka parah dan dalam kindisi kritis. MS (28) tersangka pembacokan tersebut kemudian menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Utara.
Peristiwa yang menggemparkan itu terjadi di Gg 25 Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Pontianak Utara (Pontura), Jumat (11/5/2018) pagi.
Sumber: Tribunnews.com