BeritaPekerja.com | Tigaras – Sri Santika (25) sedang dalam kondisi hamil dua bulan saat terbaliknya kapal KM Sinar Bangun yang melaju dari pelabuhan Simanindo menuju Tigaras, Senin (18/6/2018).
Kala itu Sri berangkat dengan suaminya Muhammad Irfan (22) (kini masih dalam pencarian). Ia menceritakan terakhir ia berpegangan tangan dengan suaminya di kapal sebelum tenggelam.
Namun karena ombak cukup besar, dan kapal pun tenggelam, saat itu mereka berpisah. Sri berhasil selamat berkat ditolong oleh tiga orang yang sedang memeluk pelampung.
Dilansir dari tribun-medan, Sri mengatakan “Saya teriak sama tiga orang laki-laki yang memegang pelampung. Saya bilang, saya sedang hamil. Mereka pun tolong saya,”ujarnya di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/6/2018).
Namun, Sri lupa apakah tiga orang tersebut selamat atau tidak. Sri juga menceritakan perjuangan untuk naik ke permukaan sangat sulit. Banyak korban saat itu saling tarik. Bahkan, Sri juga sempat masuk jauh ke dalam danau.
Sri berangkat ke Tigaras bersama tiga orang dengan teman suaminya yakni, Hernando Lingga, Rahmat, dan Dedi Setiawan. Sri warga Batubara ini juga menceritakan ada tanda-tanda saat hendak menuju Samosir.
“Awalnya saat berangkat dari Siantar sepeda motor kami mogok. Padahal awalnya, sepeda motor kami dalam kondisi baik,”ujarnya sembari mengusap air mata.
Seperti diketahui, saat ini tim pencarian masih mencari 184 korban yang hilang.
Baca Sumber: tribun-medan.com
Editor: Agus
