PeristiwaSiantar Simalungun

Curah Hujan Tinggi, Kota Siantar Dilanda Banjir dan Longsor

BeritaPekerja.com | Siantar – Akibat curah hujan cukup tinggi terjadi di wilayah kota Pematangsiantar mengakibatkan bencana alam banjir dan longsor di berbagai titik kelurahan.  Informasi yang diperoleh, sebanyak 12 titik banjir yang merendam pemukiman warga, diantaranya di Jalan Maluku Bawah, Kelurahan Bantan, Siantar Barat, di Jalan Pamatang, Kelurahan Simalungun, Siantar Selatan, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kelurahan Simarito, Kelurahan Teladan, dan Kelurahan Bantan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada 2 titik longsor diantaranya jembatan pejalan kaki yang berada di Jalan MH Sitorus dan di jembatan di Jalan Rajawali, Siantar Barat.

 Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah bersama sejumlah pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) melakukan kunjungan di daerah yang terkena bencana sembari memberikan sembako kepada keluarga yang terkena dampak bencana.
Daniel Siregar Kepala BPBD Kota Siantar saat melakukan kunjungan di Jalan MH Sitorus, Rabu (10/10/2018) pagi mengatakan “Sejauh ini kita masih terus mendapatkan laporan dari warga, untuk sementara ada 12 kelurahan yang terkena dampak bencana,” ujarnya

Daniel menghimbau kepada warga yang berada di daerah rawan bencana seperti aliran sepanjang Sungai Bah Bolon agar waspada terhadap banjir mengingat curah hujan cukup tinggi. “Kita minta kepada warga agar lebih waspada, terutama di daerah perbukitan dan aliran sungai,” ujarnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button