Siantar SimalungunSosial Masyarakat

Pangulu Mediasi Sengketa Lahan PTPN III Bandar Betsy dengan Warga

BeritaPekerja.com I SIMALUNGUN – Sengketa lahan antara pihak PTPN III Perkebunan Bandar Betsy dengan ahli waris alm Pdt Asmin Sirait bernama Jona Sirait yang berlokasi di Nagori Nagajaya II, Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun, akhirnya dimediasi oleh Raslan Sinaga, Pangulu Nagajaya II, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun disaksikan Polsek Perdagangan L Sianipar dan WH Butarbutar dari LSM Peduli Anak Bangsa, dilaksanakan Selasa (07/05/2019).

Dalam pertemuan tersebut pihak Perkebunan diwakili oleh asisten Perkebunan PTPN, Dhani mengatakan,” bahwa tanah yang dikuasai oleh Jona Sirait selama ini adalah bagian dari HGU yang dikuasai oleh PTPN III Bandar Betsy dan kami harap melepaskan tanah tersebut,” katanya.

Ahli waris, Jona Sirait mengatakan bahwa tanah tersebut adalah warisan dari neneknya sembari  membacakan surat keterangan kronologi tanah yang ditandatangani oleh maneger Perkebunan Bandar Betsy saat itu Herman Soebecty.

Isi surat keterangan kronologis tanah tahun 1963 tersebut isinya bahwa Kitab Sirait dan Pdt Asmin Sirait membeli tanah seluas 9 rante. Di atas tanah tersebut didirikan sebuah Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) dan beberapa rumah tepatnya di persimpangan AFD 31.

Pada tahun 1963-1968 pihak Perkebunan Bandar Betsy memindahkan gereja dan rumah tersebut ke tanah pengganti melalui tukar guling yang terletak di perkampungan Huta Barisan Nagori Nagajaya II.

Karena tanah yang diberikan oleh. Perkebunan Bandar Betsy tersebut tidak layak untuk perumahan dan bangunan gereja. Akhirnya Kitab Sirait dan Pdt Asmin Sirait memindahkan gereja dan rumah tersebut ke tanah pengganti dengan luas 9 rante. Dimana sebelumnya sempat dibuat perladangan.

Pada tahun 1973 Pdt Asmin Sirait dan Kitab Sirait meninggal dunia dan dimakamkan di tanah tersebut.

“Tanah ini juga tela memiliki surat keterangan tanah dari Pangulu Nagajaya II pada tanggal 11 Februari 2007 dan pajak tanah ini sampai saat ini saya bayar,”ujar Jona Sirait.

Jona Sirait juga mengatakan,” bila pihak
Perkebunan ingin meminta kembali tanah pengganti yang telah diberikan kebun kepada neneknya pihak kebun harus harus  ganti untung,” katanya.

Dhani selaku perwakilan perkebunan mengatakan,”  hasil pertemuan ini akan saya sampaikan kepada pimpinan kebun Bandar Betsy,”ujarnya.

Penulis: WHBB

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button