BeritaPekerja.com | Siantar – Gabungan Masyarakat Islam (GAMIS) Kota Siantar melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Siantar Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 14.00 wib. Unjuk rasa tersebut terkait keberatan umat Muslim tentang lokasi pembangunan tugu monumen Raja Sangnawaluh Damanik dilokasi lapangangan H Adam Malik yang kini sedang dalam pengerjaan.
Namun tak satupun para Anggota DPRD Kota Siantar terlihat menemui para pengunjuk rasa. Kecewa dengan hal itu para pengunjuk rasa meninggalkan kantor DPRD menuju kantor Walikota Pematangsiantar Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat.
GAMIS melalui Samsudin Harahap mengatakan” kedatangan kami untuk menindak lanjuti Surat GAMIS tertanggal 20/11/2018 Tentang keberatan umat Muslim Kota Siantar terkait lokasi pembangunan Tugu Monumen Raja Sangnawaluh Damanik dilokasi lapangan H Adam Malik. Kami sangat mendukung pembangunan, namun kami sangat kecewa karena persis dilokasi lapangan H Malik karena kurang layak sebab lapangan tersebut juga digunakan untuk ibadah sholat Id dan Idul Adha dan dipastikan mengganggu kenyamanan dalam melaksanakan ibadah,”ujarnya
Dalam orasi pengunjuk rasa juga meminta agar Pemko Siantar untuk segera menghentikan kegiatan pembangunan dan memindahkan lokasi pembangunan tugu tersebut.
Para pengunjuk rasa diterima oleh Asisten I Leo Simanjuntak, Plt Dinas Parawisata Pardamean Silaen dan Humas Pemko Siantar Hamam Soleh.
Leo Simanjuntak menjawab para pengunjuk rasa mengatakan,” kami mohon maaf karena Walikota Siantar Hefriansyah sedang berada di Jakarta. Aspirasi anda akan kami sampaikan dan dalam waktu dekat kami akan mengundang seluruh pemangku kepentingan terkait lokasi pembangunan tugu tersebut,”pungkasnya.
Penulis: Herry Guchi
