BeritaPekerja News.com | Siantar – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Pematangsiantar melakukan aksi memperingati Hak Azasi Manusia (HAM) Internasional dan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kantor DPRD Kota Siantar, Senin (10/12/2018) pukul 10.00 wib.
Massa yang terdiri dari mahasiswa tersebut melakukan orasi secara bergantian di halaman kantor DPRD, namun tak satupun Anggota DPRD Kota Siantar menemui para pengunjuk rasa.
Selanjutnya massa bergerak menuju kantor Walikota Siantar untuk menyampaikan aspirasinya agar Pemerintah dapat melindungi perempuan dan anak dari kekerasan. Selanjutnya UU tentang Kekerasan Terhadap Perempuan dan anak agar segera di sah-kan secepat mungkin oleh DPR-RI agar kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak berlanjut.
Setelah berorasi para mahasiswa di sambut oleh Humas Pemko Siantar, M.Hamam Soleh. Usai menyampaikan permohonan maaf karena Walikota Siantar Hefriansyah tidak berada di tempat. Hamam mengucapkan juga terimakasih kepada para mahasiswa karena telah memperingati Hari Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan dan HAM Internasional. Hamam juga berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Walikota Pematangsiantar.
Hamam Soleh mempersilahkan para pegawai staf wanita Pemko Siantar untuk membubuhkan tandatangan di spanduk yang telah sediakan oleh pengunjuk rasa. Usai pembubuhan tandatangan di spanduk, massa GMNI membubarkan diri dengan tertib.
Penulis : Hery Guci
