BeritaPekerja.com l HUMBAHAS – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asset Daerah (BPKPAD) Pemerintah Humbang Hasundutan Jhon Harry Marbun dinilai arogan.
Hal tersebut terjadi disela-sela rapat banggar sekaitan hasil evaluasi APBD Humbang Hasundutan tahun anggaran 2019 oleh Gubernur Sumatera Utara yang dipimpin oleh Ketua DPRD Manaek Hutasoit didampingi Wakil Ketua DPRD Jimmy Togu Purba dan Marsono Simamora, Jumat (21/12/2018) bertempat di ruangan rapat kantor Sekretaris Dewan jalan kantor Tano Tubu Dolok Sanggul.
Sikap kearogaan ini disampaikan, Moratua Gajah dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kepada wartawan, yang walk out dari rapat banggar tersebut.
Moratua menyampaikan awalnya dari sebuah pertanyaan sekaitan penyampaian hasil evaluasi Gubernur Sumatera Utara pada Ranperda APBD Humbang Hasundutan tahun anggaran 2019 yang telah disepakati bersama DPRD dan pemerintah setempat ini, pada 28 November 2018 lalu.
Dimana, Moratua saat itu menanyakan hasil dokumen evaluasi Gubernur kenapa tidak disampaikan ke DPRD. Kemudian, adanya nomeklatur anggaran pembelian excavator yang diusulkan 7 unit malah 2 unit direalisasikan.
Ketika itu Moratua yang menanyakan itu apa alasan menjadi 2 unit, Jhon Harry langsung bersikap tak bersahabat. Jhon, ujar Moratua dengan jawabannya, bahwa sekaitan itu tidak perlu DPRD harus tahu apa alasannya.
” OPD yang bertanggungjawab disitu, apa rupanya, tidak kalian tahu itu,” kesal Moratua yang meniru jawaban Jhon Harry. ” Kecilnya orang dibikin si Jhon Harry ini, kata hatiku,” tambah Moratua dengan kesalnya.
Kemudian, sikap dari Jhon Harry ini juga pada penyampaian KUA PPAS APBD yang terlalu lama disampaikan ke DPRD. Padahal, lanjut dia, dalam penyampaian KUA PPAS sesuai aturan dibulan Agustus dan harus kelir dibulan itu juga. Namun, BPKPAD menyampaikan pada bulan November lalu.
Untuk itu, sambungnya, melihat sikap kearogaan Jhon Harry yang dinilai tidak menghargai DPRD khususnya pribadinya sendiri, sehingga walk out tidak akan menerima hasil evaluasi Gubernur tersebut.
Sebab, ia menduga dari pembahasan selama ini dilakukan bersama pemerintah setempat khsusus para OPD, dokumen hasil pembahasan hingga usulan DPRD tidak disampaikan. Melainkan, ia menilai hasil rencana anggaran pemerintahnya itu sendiri disampaikan ke Gubernur.
Jhon Harry No Comment
Menanggapi itu, Jhon Harry yang disinggung sekaitan penilaian Moratua itu, enggan berkomentar. ” No comment saya soal itu,” singkatnya menjawab di kantor ruangan Fraksi Golkar saat adanya diskor sementara rapat banggar tersebut.
Penulis: (gam)