BeritaPekerja.com l HUMBAHAS – Anggaran Dana Desa (ADD) merupakan wujud nyata dari program Pemerintah Pusat dalam memajukan pembangunan dari tingkat pemerintahan desa sebagaimana dalam Nawa Cita ke 3 Presiden Jokowi, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini ternyata belum dapat dilaksanakan secara maksimal demi peningkatan masyarakat secara umum, akibat dugaan penyalahgunaan dan penyimpangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu contohnya, pembangunan Bak Penampungan Air dan Perkerasan Jalan di Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pasalnya, pembangunan bak penampungan air yang bernilai kurang lebih 50 Juta pada tahun 2017 tersebut sampai saat ini tidak berfungsi, dan Perkerasan Jalan yang juga pada tahun 2017 itu di duga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan.
Hal itu diungkapkan salah satu masyarakat Sigulok yang tidak mau disebutkan namanya,Senin (7/01/2018).
Inilah hasil Anggaran Dana Desa Sigulok, proyek gagal, tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Bak air tidak berfungsi dan tak berisi air. Perkerasan jalan jika musim hujan, batu kecil dan batu besar berserakan dan mudah terbawa air karena tidak berfungsi dengan baik”, ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sigulok, Sabar Purba melalui selulernya, selasa (8/01/2018) mengatakan pada awak media ini bahwa Lokasi dan RAB dalam pembangunan bak penampungan air tersebut telah di survei oleh teknisi dari kecamatan.
“Lokasi dan pembuatan RAB pembangunan bak tersebut telah di survei oleh teknisi dari kecamatan, dan teknisi lah yang menentukan lokasinya, setelah dibangun ternyata air tidak sanggup naik ke bak penampungan”, katanya.
Disinggung soal perkerasan jalan yang tidak memakai walas dan terkesan asal jadi, Kades Sigulok mengatakan bahwa itu tidak betul.
“tidak betul itu, kita buat kok walas kesitu, tapi pakai walas TPL(Toba Pulp Lestari) dan tetap kira bayarkan,” ucapnya.
Lain halnya dengan yang dikatakan tenaga teknis Kecamatan Sijamapolang bermarga Sianturi, bahwa pembangunan bak penampungan air di Desa Sigulok tidak berfungsi akibat dari bencana alam.
“bak tersebut tidak berfungsi karena bencana alam pak, dan untuk tahun ini sudah dianggarkan untuk perbaikannya,” ujarnya.
Penulis : (gam)
Editor : Agus