BeritaPekerja.com l SIANTAR – Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Pematangsiantar sebelumnya telah mengeluarkan surat keputusan.Dimana surat keputusan tersebut untuk melaksanakan Rapat Anggota Komisariat (Rakom) dengan menunjuk Barita Hutajulu dan Daniel Butarbutar sebagai ketua dan sekretaris Caretaker GMKI Komisariat STT HKBP Pematangsiantar.
Keputusan tersebut juga merupakan langkah dan kebijakan BPC GMKI PSS dalam penyelamatan organisasi setelah setahun lebih tidak melakukan RAKOM dalam menyelesaikan masa tugas dan masa baktinya.
Pelaksanaan Rakom GMKI Komisariat STT HKBP tersebut berlangsung selama dua hari yakni tanggal 17-18 Januari 2019 bertempat di Student Center GMKI Pematangsiantar-Simalungun.
Sebelum Rakom dilaksanakan Daniel mengatakan ” bahwa Rakom merupakan wadah tertinggi dalam mengambil keputusan organisasi di tingkat komisariat, yang memiliki agenda untuk mengevaluasi kinerja pengurus lama dan menyusun program kedepan, serta memilih pengurus yang baru untuk satu tahun ke depan,” tutur Daniel
Selain dihadiri anggota GMKI Kampus Teologia, turut juga dihadir BPC GMKI PSS sebagai peninjau.
Dalam Rakom tersebut ketua komisariat terpilih yakni Tulus Siagian, Mahasiswa semester VIII kelahiran Huta Gur-gur tahun 1994 sekarang berdomisili di Balige.
Selanjutnya seketaris komisariat dipercayakan pada Evan Daniel Sinaga, Mahasiswa semester VI kelahiran DKI Jakarta tahun 1996.
Pada penyampaian pokok pokok pikiran dan komitmen dihadapan forum Rakom, ketua terpilih Tulus Siagian menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk menjalankan roda organisasi dan akan menghantarkan oraganisasi kader tersebut hingga periode yang diamanatkan BPC GMKI PSS kepadanya.
“GMKI Komisariat STT HKBP haruslah kembali eksis dan selaku warga gereja yang sadar melalui kehadirannya ditengah-tengah Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat untuk menunjukkan jati dirinya, mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia,” ujar Tulus.
“Saya berharap melalui GMKI Komisariat STT HKBP, anggota akan semakin memiliki spritualitas yang tinggi, akedemis unggul serta berkarakter kristiani yang dapat menjadi contoh dan teladan di tengah-tengah kehidupan berkampus dan bermasyarakat,” ujar Tulus.
Ketua Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Wahyu Siregar dalam sambutannya mengatakan “Pengurus Komisariat nantinya harus meningkatkan konsolidasi terhadap anggota GMKI yang ada di kampus STT HKBP, sehingga apa yang menjadi komitmen dapat terwujud, dan melalui itu juga sebagai mahasiswa Teologia agar senantiasa menyapaikan suara-suara nabiah di tengah-tengah tiga medan layan GMKI terkhusus masyarakat yang termarjinalkan,” ujar Wahyu dihadapan para peserta Rakom
“GMKI komisariat STT HKBP haruslah hadir sebagai garda terdepan bagi mereka masyarakat yang termarjinalkan dan teritindas dan kehilangan hak-haknya,” tutup Wahyu. (*)
Editor: Ags
