BeritaPekerja.com l Humbahas –
Akun facebook milik Lampos Purba yang menuliskan bahwa pemerintahnya siap membeli cabai dengan harga Rp 13.500, akibat merosotnya harga. Ternyata, menuai pertanyaan oleh petani.
Sebab, katanya pemerintah setempat ini yang siap menampung, tak jelas pemerintah mana yang menampung.
Seperti diungkapkan oleh, Harri Sihombing dan marga Manullang kepada sejumlah wartawan, saat dikantor Protokoller Bupati Humbang Hasundutan.
” Kami merespon baik atas perhatian pemerintah kepada masyarakatnya, tapi siapa yang menampung cabe ini, kami tidak tahu,” ucap Harri dengan nada kesal. Sebab, Harri sendiri sudah bertanya atas respon baik pemerintah terhadap masyarakat ke petugas PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dan staf Dinas Ketahanan Pangan, pada Senin (21/01/2019).
Alhasil, tidak ada satupun yang dijumpai dapatcmenjelaskan atas postingan Lampos tersebut. Padahal, lanjut Harri diamini oleh temannya itu, jika jelas tempat penampung, sebanyak 2 ton akan dijual kepada pemerintah, biarpun harganya hanya Rp 13.500,00 rupiah.
” Kita siapkan 2 ton. Jika perlu kita kumpulkan 100 kepala keluarga sebagai petani cabe,” tukas Harri.
Sayangnya, cabe yang rencananya akan dijualkan ke pemerintah, ternyata diduga hoax.
Hal itu tampak, dari amatan wartawan, ketika Harri bersama temannya berkunjung ke kantor Lamhot Hutasoit sebagai Asisten II yang membidangi Pembangunan dan Perekonomian, usai keluar dari kantor Protokoler
Lamhot yang didampingi oleh Kabag Protokoller Lampos Purba tak juga dapat menjelaskan.
“Kami petani cabai menjerit karena harga namun karena ada informasi dari pemerintah kabupaten humbang hasundutan akan menampung cabai dengan harga Rp.13.500 namun kami bingung kemana mau kami bawa atau kami antar cabainya,” keluh harry kepada kedua pejabat ini.
Kemudian, lanjut Harri, bahwa atas postingan itu, dia sendirinya dan temannya merespon baik. ” Kami sangat menaruh respek yang setinggi tingginya kepada program bupati ini,yang layak harus di perjuangkan namun organisasi perangkat daerah (OPD) tidak mampu menjalankan, “timpal Manullang.
Lampos yang dimintai keterangannya, malah terkesan bingung. Malah, Lampos bertanya kepada Asisten II.
Sekedar diketahui, postingan akun atas nama Lampos Purba ini dituliskan pada tanggal 15 Januari 2019 lalu. Dengan menandai 30 akun lainya termasuk Bupati humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor II dan juga ketua DPRD Manaek Hutasoit .
Dituliskan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dibawah kepemimpinan Bupati DOSMAR BANJARNAHOR Sangat Peduli dan Peka terhadap kehidupan dan Penderitaan Petani.
Telah Banyak Upaya yang telah dilakukan Pemkab antara Lain:
1. Tahun 2017 Eksekutif telah mengusulkan Pembentukan Perusda Pertanian untuk menjaga stabilitas harga dan pendistribusian Pupuk Bersubsidi telah dilakukan pembahasan di DPRD dan telah final di Pokja DPRD tapi kandas hingga saat ini tidak ada kejelasan.
Dan sekarang telah dibentuk koperasi untuk Pemasaran Hasil Pertanian dan menjalin Kerjasama dengan Pengusaha
2. Tahun 2017 Cold Storage telah dibangun di Humbang Hasundutan untuk penyimpanan hasil Pertanian sebelum dipasarkan dengan ukuran 10 x 20 x 5 Volume 1000 M3.
Tapi terbebani dengan biaya listrik 12 juta lebih perbulan.
Tanggal 15 Januari 2019 Bupati meminta kepada Dirut PLN utk memberikan fasilitas utk membantu beban Petani dan
Dirut PLN memberikan GRATIS biaya listrik untuk pengelolaan Cold Storage.
3.Pemkab telah melakukan kerjasama dengan BI Sibolga dan Pemko Sibolga dalam hal Pemasaran Hasil Pertanian.
4.Pemkab telah menjalin kerjasama dengan PD Pasar di Jakarta terkait pemasaran Hasil Pertanian
5.Pemkab telah menjalin kerjasama dengan PD Pasar Pemko Medan terkait Pemasaran hasil Pertanian.
6.Dan masih banyak Anggaran yang didatangkan dari Kementerian Pertanian RI dan dari Kementerian Lainnya serta kerjasama dengan Perusahaan skala Nasional dalam hal pengembangan Pertanian.
Penderitaan petani khusus harga cabe sangat rendah, yg mengakibatkan petani cabe terpuruk hal ini terjadi di seluruh tanah air yg disebabkan kesamaan musim panen di diseluruh tanah air, untuk mengatasi keluhan petani cabe di Kabupaten Humbahas
Pemkab Humbang Hasundutan akan membeli Cabe dengan harga dasar Rp.13.500.
Pemkab langsung membeli langsung di lahan Petani yg ada di Humbang Hasundutan.
Untuk masyarakat Petani…..
Pemkab dibawah kepemimpinan Bupati DOSMAR BANJARNAHOR selalu memperhatikan PETANI
Semoga Petani Terbantu.
PADOT MANGULA RINGGAS MARTANGIANG,” tulis Lampos dalam akunnya.
Penulis : gam