BeritaPekerja.com l BANTEN – Tangerang Raya terletak di Provinsi Banten yang terbagi menjadi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, yang dulunya masuk wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kawasan ini mempunyai luas lebih dari 1.500 km2 dan dihuni lebih kurang 5 Juta jiwa dan telah berkembang menjadi magnet pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang.
Sudah menjadi kodratnya, bak pepatah “dimana ada gula, disitu ada semut”, maka secara ekonomi kawasan ini telah memberikan kontribusi yang sangat siginifikan bagi pundi-pundi perekonomian dari Kabupaten/Kota, Provinsi Banten maupun nasional pada umumnya.
Kawasan ini pun memicu urbanisasi dalam wujud banyaknya tenaga kerja yang mengadu nasib di dunia industri dan jasa.
Karenanya tak berlebihan bila diklaim bahwa Tangerang Raya menjelma menjadi penyangga bagi Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dan berkembang sebagai pusat bisnis terbesar Indonesia.
Hal mana antara lain disebabkan Tangerang Raya telah menjadi pusat manufaktur dan industri yang sangat pesat, di kawasan ini terdapat tak kurang dari 1.000 pabrik milik industri-industri yang berkelas global. Selain itu Tangerang Raya pun telah pula menjadi pintu gerbang utama Indonesia, karena di sana terdapat Bandara Internasional Soekarno Hatta, yang berada di wilayah Kota Tangerang, dengan jumlah penumpang puluhan juta setiap tahunnya.
Dilihat dari sisi demografi, menurut catatan yang kredibel pada tahun 2017, jumlah penduduk di kawasan terus mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Penduduk Kota Tangerang (2017) mencapai 2.139.891 jiwa, Kabupaten Tangerang 3.584.770 jiwa dan Kota Tangerang Selatan mencapai 1.593.812 jiwa.
Dilatar belakangi fakta yang demikian aktual sebagaimana tergambar di atas, maka upaya meraih corong aspirasi kaum buruh/pekerja merupakan tantangan tersendiri bagi seorang Calon Anggota Legislatif untuk DP R RI pada Pemilu Legislatif tahun 2019 mendatang.
Tantangan tersebut disadari betul oleh Arnod Sihite, SE., Caleg No. 8 dari Partai Golkar, di Daerah Pemilihan Banten III yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan atau dikenal pula sebagai Tangerang Raya.
Menyadari tantangan dimaksud, maka Caleg yang lahir dan tumbuh dari dan sebagai aktivitas buruh/pekerja ini telah memantapkan hati dengan menetapkan Visi “Mata, Telinga dan Tangan buruh/pekerja di lembaga Legislatif”.
Adapun misi yang diusung adalah: (1) Menampung dan menyalurkan aspirasi buruh/pekerja dari segala lini; (2) Memperjuangkan hak-hak dasar dan hak-hak normatif buruh/pekerja; (3) Mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak dan mengutamakan buruh/pekerja.
Arnod Sihite, adalah Ketua Umum PPMI-KSPSI sejak jauh hari telah melakukan berbagai pendekatan kepada calon konstituennya di Dapil Tangerang Raya. Tiada hari tanpa komunikasi dan interaksi dengan berbagai lapisan, mulai dari kalangan buruh/pekerja yang menjadi basis pendukungnya, juga tak lupa menyapa kaum ulama, intelektual, tokoh adat dan tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, ras dan bahasa.
Tentu saja tak ketinggalan tokoh buruh/pekerja yang berada di Tangerang Raya, lepas dari apakah mereka anggota KSPSI atau bukan.
Tak kalah penting pula, Caleg Partai Golkar untuk DPR RI ini pun berbaur dengan generasi milenial di berbagai wilayah di Dapil ini, bahkan hingga blusukan masuk ke tingkat RT/RW. Beragam kegiatan diinisiasi seperti olah raga bersama, hiburan dan perayaan hari-hari besar seperti HUT RI, Hari Pekerja, Hari Buruh (Mayday), kerja bakti bersama, dll.
Semuanya itu dimaksudkan sebagai upaya membangun komunikasi dan mengintensifkan interaksi dengan calon konstituen, utamanya kaum dan keluarga buruh/pekerja.
Secara spesifik berbagai kegiatan yang digagas semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk lebih menyelami kehidupan masyarakat khususnya kaum buruh/pekerja berikut keluarganya. Dengan begitu bila kelak duduk sebagai Anggota Legislatif di Senayan, maka apa yang harus dilakukan dan diperjuangkan bukanlah hal-hal yang mengada-ada.
Akan tetapi semuanya merupakan serapan langsung dari kaum buruh/pekerja dan keluarga besarnya. Berbagai masalah yang dihadapi oleh kaum buruh/pekerja tentu terekam dengan baik dalam benak dan menjadi konsentrasinya saat berjibaku berjuang di DPR RI dalam melahirkan berbagai kebijakan yang berpihak dan mengawasi implementasinya.
Arnod Sihite Corong Aspirasi Pekerja/buruh Tangerang Raya Bertarung Menuju Senayan mulai dari masalah upah yang masih belum ideal, pelayanan kesehatan yang masih carut marut, serta upah sektoral yang juga bermasalah, dll, akan terus menjadi perhatian Arnod Sihite pada waktunya.
Dalam prakteknya misalnya, implementasi berbagai kebijakan yang terkait dengan kemaslahatan buruh/pekerja, akan terus diamati dan diawasi secara cermat. Sejauh ini terkait dengan upah misalnya, PPMI KSPSI yang dimotori Arnod Sihite telah melakukan berbagai perlawanan terhadap ketidakadilan yang masih dirasakan, dalam wujud demonstrasi atau unjuk rasa massal yang mengerahkan ribuan buruh/pekerja. Begitupun kelak bila duduk di Legislatif, pelayanan kesehatan buruh/pekerja yang terkait dengan sistem BPJS Ketenagakerjaan, akan terus diawasi secara seksama.
Bahkan bila ditemukan “kemandegan” pelayanan yang seharusnya dinikmati oleh buruh/pekerja, maka Arnod Sihite akan “mendobrak” berasaskan keadilan dan kemanusiaan di bawah naungan Konstitusi Negara RI.
Sebagai anggota legislatif, saat terpilih kelak, Arnod Sihite tentu akan lebih mumpuni menyerap dan menyalurkan aspirasi kaum buruh/pekerja, karena ia sendiri memang lahir dan tumbuh dari dunia buruh/pekerja. Berbeda dengan mereka yang telah menjadi Anggota Legislatif, membidangi perburuhan/ketenagakerjaan, namun bukan berasal dari dunia buruh/pekerja. Sehingga internalisasi permasalahan yang diserap pun tidak sebaik seseorang yang memang aktivis buruh/pekerja.
Tak berlebihan rasanya, bila kaum buruh/pekerja di Tangerang Raya dengan jumlah yang puluhan ribu tersebut, seyogianya secara bahu membahu dan massif mendukung Caleg Partai Golkar ini, dengan cara mencoblos tanda gambar dengan nomor 8 Dapil Banten III pada surat suara DPR RI saat Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.