BeritaPekerja.com I SIMALUNGUN – Mesianto (50) penduduk Nagori Purbaganda, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (29/3/2019) tewas setelah mengalami tabrakan.
Peristiwa itu terjadi saat Mesianto pulang dari kantor UPTD Pertanian Bah Bolon yang berada di Pematangsiantar.
Korban pagi itu pergi bersama anggotanya Melita (23) penduduk Nagori Talun Rejo, Kecamatan Bandar.
Saat dikonfirmasi media ini Melita mengatakan peristiwa tersebut saat mereka pulang dari UPTD Pertanian Bah Bolon yang berada di Kota Pematangsiantar.
Usai konsultasi dari UPTD Pertanian Bah Bolon mereka beriringan pulang dengan kenderaan masing- masing, sekitar pukul 17.30 wib.
Mesianto yang mengendarai sepeda motor jenis CDR warna hitam tersebut berada sangat jauh dengan kendaraan Melita.
Namun naas Mesianto ditemukan sudah tergeletak di jalan,tepatnya di km 30 jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan.
Saksi yang berada dilokasi kejadian yang tidak ingin disebut namanya diketahui penduduk Aek Nabara mengatakan korban diduga ingin mengelakkan lubang dan mengambil jalan agak ke kanan.
Selanjutnya sepeda motor yang sedang membawa rumput datang dari arah berlawanan akhirnya tabrakan tak dapat dihindari. Mesianto terpental ke jalan.
Selang berapa lama teman korban Melita ditemani saksi membawa korban ke Puskesmas Kerasaan untuk dilakukan pertolongan.
Namun sayang nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Semasa hidup korban bekerja
Sebagai guru SMA Negeri I Pematang Bandar, Panwascam Kecamatan Pematang Bandar dan juga Petugas Irigasi di IP3A Java Colonisasi.
Misianto meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak. (WHBB)