Jadi korban pemerkosaan dan dipertahankan di Irak.
BeritaPekerja.com – Peristiwa tragis dialami perempuan asal Tangerang berinisial EH. Dia menjadi satu dari sekian banyak korban perdagangan orang dengan mode pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
EH menceritakan kisah itu kompilasi dapat kembali ke Tanah Air.
Dilaporkan liputan6.con , EH diterbitkan tergoda dengan gaji Rp5 juta per bulan dan bonus besar lain pada 2018.
Dia tak tahu pemerintah harus memberlakukan moratorium terhadap penempatan TKI di negara bagian Timur Tengah.
“Saya berangkat bulan puasa. Dari berangkat ke Jakarta, terus ke Surabaya. Di sana ditampung selama dua minggu, lalu saya diberangkatkan ke Malaysia. Di sana saya bekerja tetapi saya tidak digaji,” kata EH.
Setelah ditampung di Malaysia, EH dikirim ke Dubai selama beberapa hari. “Dari sana (Dubai) saya dilempar lagi ke Turki. Di sana saya kerja selama dua minggu lembur tapi tidak digaji juga. Dilempar lagi ke Sudan. Dari Sudan saya dilempar lagi ke Suriah,” ucap dia.
Tetap bekerja selama beberapa bulan tanpa upah, EH tetap bertahan. Dia tak berani meninggalkan rumah majikannya. Sumber: (Dream.co.id)
