GANESA AL FARABI ORANG BAIK YANG MEMPERJUANGKAN ORANG BAIK
(kenangan bersama Ketua JAMAN Santri Sumut)
Oleh : Suto
Ganesha Alfarabi adalah kader terbaik di Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Sumut saat ini menjabat Ketua JAMAN Santri yang bertugas khusus membangun basis Asahan Raya yang meliputi Kabupaten Batubara, Asahan dan Tanjung Balai.
Ganesha merupakan salah satu dari tiga sosok project awal pembangunan kaderisasi JAMAN Sumut bersama Adlina Hasan Ritonga (Sekretaris DPD JAMAN Sumut) dan Ahmad Dai Robi (Ketua DPD JAMAN MILENIAL)
Dalam kerja terakhirnya Almarhum menginsiasi untuk mensukseskan kampanye capres Joko Widodo di Asahan dan berhasil ikut mensukseskan acara tersebut.
Dalam perjuangannya membangun Jaman telah diselesaikan kepengurusan DPK Jaman Asahan dan Saat ini DPK Asahan termasuk DPK yang produktif dan telah memiliki Sekretariat sendiri di komplek BTN Mutiara Jl. Marah Rusli Kisaran
Sebagai kader Almarhum adalah sosok yang mandiri dan hampir tidak pernah mengeluh meski dalam kondisi kekurangan bahkan menyembunyikan sakit asmanya yang derita sejak lama. Masih ingat ketika awal Almarhum sering curhat atas cemohan orang karena menjadi bagian yang memperjuangkan Jokowi-Ma’ruf pada PEMILU 2019.
Almarhum saat ini sedang menyelesaikan masa kuliahnya dan rencananya akan Wisuda pada bulan Juli 2019.
Kami masih ingat ketika awal JAMAN merangkak belum memiliki basis massa yang kuat, Almarhum selalu di depan dalam mengenalkan JAMAN di Kota Medan terutama di lingkungan Kampus dan bukti riilnya adalah banyak pengurus Jaman yang berasal dari beberapa kampus di Medan.
Seminggu sebelum meninggal Almarhum selalu sesumbar kepada pengurus DPD bahwa Asahan Akan lebih besar dari DPD Sumut dan berikut kutipan percakapan terakhir.
“Mak Asahan akan kami besarkan dan melampui DPD hati-hati kelen kenak salip” Ganes di ujung tlp.
“gak mungkin ada mbah suto di sini jadi kami lebih kuat” lina
“yakinlah kelen, aku buktikan besok, jangan sampai mbah suto aku suruh sungkem” ganes
“lagakmu Nes, macam betol aja” lina
“hahahahhha” sembari menutup telepon
Dia telah terbujur kini menjadi martir demi besarnya JAMAN di Sumut tak ada tawa dan senyum lagi, dia sudah selesai dan tuntas dalam misi tak ada tugas lagi dan tak ada beban lagi karena kamu sudah usai kawan dengan ku, dengan kami dan kami akan jadi saksi kebaikanmu bersama setiap bilir benang yang terajut menjadi kain bendera JAMAN…
KAMI MENCINTAIMU SELALU GANESHA….