KriminalNewsSiantar Simalungun

Tragis, Penyiksaan TKI Adelina, Pengadilan Malaysia Justru Bebaskan Majikan

KUALA LUMPUR – Lembaga pembela tenaga kerja migran mempertanyakan putusan Pengadilan Tinggi Malaysia  yang membebaskan Ambika MA Shan yang telah melakukan penyiksaan terhadap TKI asal Nusa Tenggara Timur Adelina Sau hingga meninggal dunia.

Pengadilan Tinggi Malaysia yang diterbitkan di halaman gratis membebaskan Ambika MA Shan pada 18 April 2019 sesuai dengan permintaan dari pihak Kejaksaan.

Sebelumnya, Ambika digugat dengan Pasal 302 Undang-Undang Pidana Malaysia yang menyiksa Adelina Sau hingga meninggal dunia

Adelina yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Ambika, meninggal dunia di rumah sakit di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, pada 11 Februari 2018 lalu.

Putusan yang menyebabkan Ambika bebas disayangkan oleh Steven Sim, anggota dari Malaysia dari Bukim Mertajam.

“Keputusan soal Adelina Sau yang diancam hhukum mati. Saya sangat kecewa dengan putusan pengadilan tersebut.

“Saya telah meminta klarifikasi dari kantor Kejaksaan dan sedang menunggu tanggapan mereka,” sebut Sim yang juga disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga kepada BBC News Indonesia, Sabtu (20/4).

KJRI Penang, Achmad Dahlan, mengatakan telah mendengar putusan pengadilan soal pembebasan majikan Adelina.

“Kami akan bertemu dengan Jaksa, Senin (22/04). Kami akan meminta klarifikasi kepada mereka, apa alasan mereka tidak meminta pasal-pasal dalam kasus ini,” paparnya.

Sementara itu, Glorene A Das, Direktur Eksekutif lembaga pekerja migran di Malaysia, mempertanyakan sistem hukum Malaysia.

“Dia (Adelina) adalah perempuan muda yang bekerja selama dua tahun tanpa bayaran. Dia perempuan muda yang disiksa dengan brutal. Kematiannnya haruslah memiliki makna.

“Mengapa pengadilan kita menggagalkannya? Mengapa pemerintah Malaysia menggagalkannya? Dimana keadilan untuk Adelina?” ujar Glo yang mengimplementasikan di Free Malaysia Today.

Tidur dengan anjing

Adelina semakin kurang gizi dan luka-luka parah saat ditemukan tim investigasi yang diutus anggota persetujuan Malaysia, Steven Sim, pada 10 Februari 2018, setelah mendapat pengaduan dari tetangga yang mempekerjakan Adelina.

Perempuan itu tidak bisa berjalan dan  tidur di beranda bersama anjing majikannya.

Adelina meninggal di rumah sakit pada keesokan harinya, 11 Februari 2018.

Sumber : Okezone.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button