BeritaPekerja.com | Jakarta – DPP (Jaringan Kemandirian Nasional) menyelenggarakan syukuran atas kemenangan rakyat Indonesia dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Sekretariat DPP JAMAN, Jalan Cideng Timur No. 51- A, Jakarta Pusat, Sabtu (27/04/2019)
DPP JAMAN beserta seluruh Pengurus DPD dan DPK se-Indonesia mengadakan syukuran kemenangan 01 secara bergiliran, bertepatan hari ini DPP JAMAN melaksanakan Agenda Syukuran bersama DPD JAMAN DKI JAKARTA, hal ini sebagai bentuk rasa syukur karena Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai dan tertib.
Khususnya menyambut kemenangan hasil berbagai lembaga survey dari Pasangan Presiden Bapak Ir. H.Joko Widodo dan wakil presiden KH. Ma’ruf Amin semoga sukses mengemban amanat sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
Rangkaian agenda syukuran dilakukan simbolis dengan memotong 2 tumpeng, penyembelihan sapi dan kambing, pembagian santunan kepada anak-anak yatim piatu, doa bersama lintas agama dan pesta rakyat.
Konsep syukuran dengan pemotongan sapi dan kambing dan membagikannya ke masyakarat dipilih sebagai bentuk kegembiraan rakyat mendapatkan sesuatu.
Adapun tahapan yang sudah dikerjakan relawan yaitu pembentukan Team survey internal , tim siber event- event kampanye dan di ujung tombak terakhir adalah sejuta PasPILIH01 seIndonesia. Pasukan Pemasti Pemilih 01.
Dalam sambutan ketua umum JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono, mengatakan ” JAMAN telah membentuk dan melantik Relawan Pemenangan yang terstruktur rapi, massif dan efektif, serta secara sukarela berpartisipasi mensukseskan pemenangan pemilu Presiden Jokowi tahun 2019. Tim relawan sebagai ujung tombak penyerap aspirasi masyarakat, karena berasal dari masyarakat,” ujarnya
“Selain tasyakuran kami juga turut mendoakan 225 KPPS yang meninggal akibat kelelahan dan juga untuk mendoakan Almarhum Ganesa Al Farabi (Ketua JAMAN Santri Sumatera Utara),”tambah Iwan
Al Farabi merupakan kader militan JAMAN yang meninggal saat sosialisasi untuk pemenangan 01. Beliau wafat hari Minggu tanggal 14 April 2019, pukul 03.45 WIB, di RS Setio Husodo Kisaran.
“Doa bersama adalah bagian terpenting setelah ikhtiar yang dilakukan oleh relawan JAMAN,” tutup Iwan. (BP/agb)