BeritaPekerja.com I SIANTAR – Aksi damai bersama Gerakan Mahasiswa Perempuan Pematangsiantar- Simalungun (GMPPS) yang terdiri dari GMKI, GMNI, HMI, dan organisasi lainnya memperingati Hari Buruh Internasional 01 Mei.
Massa diawali dengan titik kumpul di Taman Makam Pahlawan jalan Sutomo, Siantar Timur, Pematangsiantar menuju Lapangan Parkir Pariwisata, jalan Merdeka, Siantar Barat, Pematangsiantar.
Di areal lapangan parkir pariwisata Pimpin Aksi Emi Lidya Nadeak mengatakan “Banyak tuntutan buruh yang disuarakan namun tak kunjung direalisasikan,
Tuntutan buruh yang sering disuarakan tersebut adalah penghapusan sistem kerja outsourcing” ujarnya.
Melati selaku koordinator lapangan dari Gampar menambahkan bahwa pemilik modal senantiasa berorientasi pada keuntungan yang sebesar-besarnya dengan mengabaikan hak-hak buruh perempuan,”ujarnya.
Dalam aksi damai bersama tersebut beberapa tuntutan mahasiswa diantarnya:
Hentikan komersialisasi tubuh perempuan, wujudkan Upah Minimum Kota (UMK) dan BPJS Ketenagakerjaan. Wujudkan kesehatan keselamatan kerja (K-3), Hentikan pelecehan seksual terhadap buruh perempuan serta pengahapusan sistem kerja outsourcing.
Aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat Kepolisian.
