BeritaPekerja.com I SIMALUNGUN – Ratusan keluarga korban tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba datang melihat nama keluarga yang terukir di prasasti monumen tersebut.
Mereka memberikan kembang warna-warni sembari memanjatkan doa.
Ada yang menangis, menjerit dan pingsan melihat nama yang tertera di monumen tersebut.
Selamat tinggal, anakku. Tenang di sana ya,” ujarnya sembari mengusap kembang di nama anaknya.
Seperti diketahui hari ini Kamis (02/05/2019) Bupati Simalungun JR Saragih meresmikan monumen kapal KM Sinar Bangun.
Monumen tersebut untuk mengenang tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun yang menewaskan 168 orang di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 tahun lalu.
Tugu yang berbentuk kapal tersebut dibuat dengan ketinggian 10 meter dan daftar nama-nama korban yang belum ditemukan dan yang ditemukan dalam kondisi meninggal
Pembangunan tugu menelan biaya sebesar Rp4 Miliyar tersebut berasal dari APBD Simalungun serta sumbangan beberapa perusahaan BUMN, seperti; PT. Bank Sumut, PT. TPL, Bank BNI 46, PTPN IV Medan”ujar Bupati Simalungun JR Saragih dalam kata sambutan pada peresmian monumen tersebut.
Monumen KM Sinar Bangun diharapkan dapat menjadi tempat bagi keluarga untuk mengenang orang-orang yang dikasihi dan dicintai. Tempat ini untuk umum, boleh menginap dan buat acara, tapi bawa tikar sendiri” Katanya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat lindungan Tuhan Yang Maha kuasa dan keturunannya menjadi orang yang berhasil,” ujar JR Saragih.
