BeritaPekerja.com I SIMALUNGUN – Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun adalah salahsatu kecamatan yang mempunyai potensi sebagai lumbung pangan sebab daerah ini mempunyai andalan pertanian padi dan ikan khususnya Lele dan Nila.
Namun disayangkan bila musim penghujan seperti tanggal (30/4/2019) lalu dimana hujan turun selama semalaman kondisi air meluap dari hamparan persawahan Nagori Wonorejo hingga mengakibatkan kolam mengalami kebanjiran
Lahan padi sawah juga mengalami banjir hingga menutupi bahu jalan hingga menuju Kota Pematang Bandar.
Sukesno Pangulu Nagori Wonorejo mengatakan,'”untunglah pola tanam padi belum terlaksana, namun petani kolam merugi karena kebanjiran hingga kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,”katanya.
Sukesno juga menjelaskan jika banjir sudah sering terjadi di daerah tersebut.
Sukesno berharap Pemkab Simalungun dapat melakukan pelebaran dan pendalaman pembuangan (drainase) agar air dapat ditampung.
Guntoro Pangulu Purwodadi juga menjelaskan setiap hujan deras sekolah SD dan SMP Marga Utama Pematang Bandar selalu mengalami kebanjiran hingga menggenangi ruangan kelas.
Guntoro juga menambahkan jika dranase kurang maksimal kedalamanya oleh karena itu tidak sanggup menerima air hujan bila curah hujan cukup tinggi,
Warga Kecamatan Bandar berharap Pemkab Simalungun dapat mendengarkan keluhan masyarakat terutama tentang banjir yang merugikan masyarakat petani,” ujarnya mengakhiri. (WH.BB)
Editor : Agus