NewsSiantar SimalungunSosial Masyarakat

PMKRI dan GMKI Siantar-Simalungun Sepakat Bentuk Tim Investigasi Penyebab Banjir Bandang

BeritaPekerja.com | SIANTAR – Banjir bandang yang menerjang Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, masih menyisahkan beberapa pertanyaan dan kecurigaan. Mengingat letak geografis desa tersebut yang berada di dataran tinggi. Warga sendiri masih bertanya-tanya mengapa tiba-tiba ada begitu banyak air yang turun dari puncak bukit (dolok) dimana hal tersebut jarang terjadi bahkan ketika hujan deras datang melanda.

Apabila dilihat dari lokasi banjir bandang, ada banyak terdapat materil yang dibawa oleh banjir tersebut salah satunya yakni kayu. Materil kayu ini semakin memperkuat kecurigaan bahwasanya ada aktivitas penebangan pohon diatas gunung tersebut. Namun, warga sendiri tampaknya belum tahu menahu apakah itu memang benar adanya.

Berangkat dari kejadian tersebut, maka Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun sepakat untuk membentuk “TIM INVESTIGASI GMKI-PMKRI”. Tugas dari tim ini ialah akan mencari data yang valid terkait penyebab banjir bandang tersebut.

Dalam hal ini Alboin Samosir selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar mengatakan “melalui tim investigasi kita dapat membongkar apa yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir ini. Kuat diduga terjadi aktivitas penebangan hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menjadi kerja tim invetigasi untuk memastikan hal tersebut.” ujar Alboin

Sementara, May Luther Dewanto Sinaga selaku Ketua GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun mengatakan “Segala kerja Tim Investigasi GMKI-PMKRI nantinya akan dipublikasi ke khalayak ramai. Apabila ternyata telah terjadi aktivitas penggundulan hutan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab ataupun perusahaan tertentu,” ujar May Luter

‘Tim ini juga akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. Tim ini juga akan segera bekerja dalam waktu dekat untuk mengumpulkan bukti-bukti kuat penyebab terjadinya banjir bandang,” tegas May Luther.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button