
BeritaPekerja I SIANTAR – Puluhan pekerja bongkar muat PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) jalan Mataram, kelurahan Melayu, Siantar Barat, Pematangsiantar melakukan aksi mogok kerja, Jumat (10/05/2019).
Informasi dihimpun mogok kerja tersebut dilatarbelakangi gagalnya perundingan kenaikan upah antara SPSI dengan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) pada Kamis 11/05 dan Senin 13/05/2019 lalu.
Besaran upah pekerja sudah disepakati sejak tahun 2015. Namun perjanjian tersebut tak dilaksanakan oleh pihak perusahaan,”ujar Maurits Nainggolan Ketua SPSI kota Siantar.
Maurits juga menambahkan,” kesepakatan terkait upah ini telah ditandatangani oleh beberapa pihak yakni: Disnaker, PT BGR, SPSI dan PT. PT PIM. Namun PT PIM mengabaikan kesepakatan tersebut,” ujarnya menambahkan.
Sementara perwakilan pengelola pergudangan dan bongkar muat PT BGR Nurianto mengatakan sampai saat ini kami belum dapat menaikkan upah, sebab dari PT PIM selaku mitra belum ada kenaikan kepada kami,” katanya.
Sementara aktifitas bongkar muat pupuk sejak Senen (13/05/2019 para pekerja telah melakukan aksi mogok yang direncanakan hingga tanggal (20/05/2019).
Distributor pupuk PT PIM Siantar Agus Lubis mengatakan distribusi pupuk di wilayah Siantar Simalungun terganggu akibat perundingan antara pihak SPSI dan PT BGR selaku pengelola bongkar muat tidak menemukan kesepakatan,’katanya.
Penulis: Sudung