Sosial Masyarakat

Mahasiswa UNSIKA Lakukan JumSih Di Bantaran Sungai Citarum

Purwakarta-  Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengadakan kegiatan Jumat Bersih (JumSih) Jumat (05/07/2019). Kegiatan ini dilakukan guna mendukung Program “Citarum Harum” yang telah digaungkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

JumSih dilakukan di areal bantaran sungai yang berada di Kecamatan Sukatani tepatnya Desa Sukajaya RW 05.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB-10.00.WIB yang melibatkan masyarakat setempat dan perangkat desa.

IMG-20190705-WA0029
Rencananya kegiatan JumSih ini akan dilaksanakan setiap minggu. Dimana sasaran kegiatan ini agar kondisi sungai bisa lebih bersih dan warga menjadi lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya di areal sungai.

Selain itu mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN UNSIKA Desa Sukajaya akan membuat tanda berupa plang tetang himbauan dan ajakan kepada masyarakat agar tidak kembali membuang sampah di sungai. Sehingga kondisi sungai bisa kembali seperti dulu yang mana kwalitas airnya bersih dan nantinya bisa dimanfaatkan untuk keperluan warga.

Selain itu kegiatan JumSih ini juga mendapatkan respons yang baik oleh Kepala Desa Sukajaya Azad Sudrajat. Yang juga hadir dan ikut memantau kegiatan tersebut karena dinilai sangat positif sehingga dengan hal ini warga menjadi sadar dalam melestarikan lingkungan sungai.

“Saya rasa hal ini sangat positif dan harapannya bisa memberikan kesadaran bagi warga sekitar untuk tidak kembali membuang sampah sembarangan khususnya di bataran sungai Citarum. Saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada rekan-rekan mahasiswa yang mau terjun langsung dalam membersihkan sungai”. ungkapnya.

Kegiatan ini juga mendapat tangapan dari salah satu mahasiswa yang terlibat. Yang mana mengangap bahwa hal ini dilakukan sebagaimana telah terprogram sebagai bagian dari tematik KKN UNSIKA 2019 yakni Citarum Harum dan bagian dari bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. ” Tentunya saya rasa mengenai Citarum Harum ini memang sudah mendapat payung hukum oleh pemerintah lewat PerPres dan PerGub.

Jadi hal ini memang harus mendapat dukungan bersama khususnya kami mahasiswa yang merupakan Agent of Chage dan amanat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pastinya. Hal ini membuktikan kontribusi kami sebagai kaum intelektual untuk kelestarian sungai Citarum mendatang” ujar Sepri A Sitopu.

Kegiatan jumsih ini ditutup dengan Ngeliwet bersama para warga setempat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button