Foto Kiri: Full Fawer Fander Sihite Ketua Institute Law and Justice (ILAJ), Kanan: Zulkifli Lubis Dirut PDAM Tirta Uli Pematangsiantar.
SIANTAR – Satu tahun sudah kepemimpinan Direktur Utama PDAM Tirta Uli Kota Pematangsiantar Zulkifli Lubis. Namun dinilai kinerjanya tidak memuaskan.
Sejak dilantik oleh Walikota Pematangsiantar Hefriansyah pada Juli 2018 ada gembar-gembor perbaikan sistem, mutu dan pelayanan pada Perusahaan Air Minum milik pemerintah Kota Pematangsiantar tersebut.
Namun setahun berjalan tidak menghasil apa-apa” Hal tersebut dikatakan Full Fawer Fander Sihite Mantan Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun.
Kita sudah lihat ditengah masyarakat bahwa pelayanan masih sangat kurang baik, masih banyak yang protes karena air sering mati. Demikian juga protes terkait tarif yang menggunakan pengklasifikasian A atau B namun tidak tersosialisasikan dengan baik.
Terkait minimnya terobosan peningkatan pelayanan PDAM Kota Pematangsiantar tersebut, ILAJ angkat bicara meminta Walikota Pematangsiantar Hefriansyah untuk mencopot Direktur Utama PDAM Tirta Uli Kota Pematangsiantar itu.
“Waktu setahun sudah sangat cukup untuk menguji sebuah kinerja, oleh karena itu kami ILAJ meminta agar Zulkifli Lubis segera dicopot” ujar ketua ILAJ tersebut kepada media (14/07/2019)
“Kami juga akan mengumpulkan berkas investigasi terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Zulkifli Lubis agar menjadi landasan kuat untuk menggantinya sebagai Dirut,”tutupnya. (*)
